Digadang-gadang Sebagai Bacawawali PDIP, Ning Lia: Saya Akui, Mayoritas Relawan Loyalis Marhaen

Abadikini.com, SURABAYA – Jelang rekom Pilwali Surabaya, kandidat yang digadang-gadang sebagai bakal calon pasangan suksesor Tri Rismaharini semakin mengerucut. Whisnu Sakti Buana yang saat ini menjadi wakil walikota Surabaya, merupakan kandidat yang diopinikan publik sebagai calon walikota terkuat.

Meski demikian, hingga kini rekom PDIP yang dinantikan banyak pihak, belum kunjung turun. Kondisi ini menjadi pertanyaan khalayak umum, termasuk siapa yang layak direkom sebagai wakil walikota dari PDIP?

Pertanyaan tersebut membuat publik menduga-duga dan muncul sebuah opini bahwa Lia Istifhama atau sering disapa akrab Ning Lia disebut cukup potensial mengantongi rekom calon L2.

Hal ini sesuai fakta lapangan bahwa, gerakan relawan putri almarhum KH Masykur Hasyim tersebut paling masif diantara kandidat lain yang mendaftar sebagai calon wakil walikota di jalur PDIP. Ketika dihubungi lewat seluler, aktivis dan juga penulis tersebut memberikan jawaban normatif.

“Wallahu a’lam soal rekom ya. Namun memang fakta harus saya akui. Bahwa banyak relawan yang sangat loyalis, merupakan kawan-kawan marhaen. Mereka loyalitas PDIP dan saya merasakan mereka ternyata sangat loyal juga dalam proses saya,” ujar Ning Lia, Sabtu (18/7/2020).

“Mereka itu lah, yang dari awal pasang banner, melakukan aksi sosial dan sebagainya, tanpa saya meminta mereka melakukan itu.

Bahkan hingga saat ini, tidak mungkin saya bisa membendung semangat mereka. Karena saya lihat, mereka menilai proses saya dalam Pilwali Surabaya 2020 merupakan proses menumbuhkan solidaritas sosial,” ungkap Lia.

Secara terpisah, Sudarmanto, loyalis PDIP yang juga salah satu penggerak relawan Ning Lia, secara blak-blakan menjelaskan rasa optimisnya tentang rekom Pilwali.

“Menurut saya, Ning Lia ini sangat kompleks. Orangnya millenial dan merakyat. Saya lihat Ning Lia ini perpaduan karakter Nahdliyyin dan marhaen.

Beliau dari putri kiai, santun dan memang seperti orang pondokan. Namun di sisi lain, beliau juga sangat blokosutho (blak-blakan, apa adanya) dan merakyat. Siapapun yang kenal Ning Lia, pasti melihat beliau ini sangat gak tegoan,” ungkap Sudarmanto.

“Orangnya sederhana tapi mau mendengar masukan orang, keluhan orang, dan yang saya lihat sendiri, selalu ingin berbagi dengan orang lain meski hal-hal kecil,” bebernya.

Menurutnya, Ning Lia memang seperti fotokopiannya almarhum KH Masykur Hasyim. Potensi seperti ini saya kira yang dicari Bu Mega selama ini. Orang yang mau peduli. Apalagi Ning Lia aktif di gerakan menjaga lingkungan hidup dan kesehatan.

“Jadi sudah lengkap menurut saya, untuk menjaga kemenangan PDIP lagi, sangat penting posisi Ning Lia di dalam Pilwali Surabaya 2020 nanti,” pungkas mantan Aktivis Promeg (Pro Mega -red) tahun 1996.

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker