TNI – Polri Dituduh Sandera Pemda Nduga, Polri : Itu Hanya Bagian Dari Proganda

Abadikini.com, PAPUA –  Aparat gabungan TNI-Polri dituding menyandera rombongan pejabat Pemerintah Daerah Kabupaten Nduga, Papua, di Distrik Yigi. Dalam tudingan yang disampaikan juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) atau Organisasi Papua Merdeka(OPM), Sebby Sambom, disebutkan terdapat Ketua I dan II DPRD Kabupaten Nduga.

Tudingan yang menyebutkan bahwa Aparat gabungan TNI-Polri menyandera rombongan pejabat Pemerintah Daerah Kabupaten Nduga, Papua, di Distrik Yigi diklarifikasi oleh Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Pol. Dr. Dedi Prasetyo, M.Hum., M.Si., M.M. Beliau mengatakan, kelompok kriminal bersenjata (KKB) sengaja menyebarkan hoaks untuk menarik perhatian dunia luar.

“Itu hanya bagian dari propaganda mereka untuk menarik simpati,” jelas Karo Penmas Divhumas Polri. Keberadaan Polri-TNI di Kabupaten Nduga justru untuk melindungi masyarakat dari ancaman kelompok bersenjata. Ini dilakukan setelah adanya penyerangan kelompok bersenjata yang dilakukan kepada para pekerja proyek Trans Papua pada Desember lalu. Dalam serangan itu, belasan pekerja meninggal.

Sementara Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel Infanteri, Muhammad Aidi, memastikan kabar yang disampaikan Sebby adalah hoaks. Menurut dia, bukan kali ini saja kelompok separatis tersebut membuat hoaks yang menyudutkan aparat keamanan.

Dia pun berharap agar Ketua I DPRD Kabupaten Nduga Alimi Gwijangge dan Ketua II DPRD Kabupaten Nduga Dinar Kalnea, yang disebut oleh Sebby tengah disandera aparat TNI-Polri bersedia mengklarifikasi informasi tersebut secara jujur dan terbuka. Hal itu agar tidak menimbulkan persepsi publik bahwa mereka terlibat dalam pembuatan skenario hoaks tersebut.

Sumber Berita
Tribratanews

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker