Trending Topik

Pria Kampung Ini Paksa Siswi SMA Berhubungan Badan Saat Berseragam

Abadikini.com, BUTON UTARA – Seorang Siswi SMA dipaksa berhubungan badan dengan pria kampung saat masih pakai seragam sekolah. Kejadian itu bermula saat korban di jemput oleh pelaku di sekolahnya.

Saat pakaian seragam SMA masih melekat di tubuhnya, seorang pria dengan bergairah memaksa Siswi SMA itu berhubungan badan .

Saat itu, Siswi SMA itu pulang sekolah bersama-sama teman-temannya.

Sesampai di gerbang sekolah, Siswi SMA itu dijemput seorang pria kampung.

Tanpa curiga, Siswi SMA itu naik ke sepeda motor pria kampung itu.

Saat menelusur jalan, Siswi SMA itu masih belum curiga dengan pria kampung tersebut.

Namun, kecurigaan Siswi SMA itu muncul ketika arah sepeda motor yang dikendarai pria kampung itu tidak ke rumah orangtuanya.

Siswi SMA itu semakin curiga saat sepeda motor itu mengarah ke lapangan sepakbola.

Belum sempat Siswi SMA itu berpikir kabur, pria kampung itu sudah menyergap Siswi SMA itu sesaat setelah sepeda motor berhenti di tepi lapangan sepakbola itu.

Tanpa pikir panjang, pria kampung itu meminta Siswi SMA itu membuka bajunya.

Namun, Siswi SMA itu enggan melakukannya, sehingga pria kampung itu memaksanya.

Mencoba untuk melawan dan berteriak, namun apa daya, tidak ada orang di sekitar lokasi, sehingga Siswi SMA itu hanya bisa pasrah dipaksa berhubungan badan .

Saat pakaian seragam SMA masih melekat ditubuhnya, pria kampung itu memaksa Siswi SMA itu berhubungan badan tanpa ampun.

Siswi SMA berinisial ST itu dipaksa berhubungan badan oleh pria kampung berinisial MA umur 25 tahun.

Usai dipaksa berhubungan badan. Siswi SMA itu tak terima hingga melaporkan MA ke polisi.

Kejadian pemaksaan berhubungan badan itu terjadi di Buton Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Merespon laporan yang masuk, Polsek Bonegunu Kecamatan Kambowa, Buton Utara Provinsi Sulawesi Tenggara mengamankan seorang pemuda usai melakukan perbuatan asusila.

Polsek Bonegunu Buton Utara pun telah mengamankan terduga pelaku kini telah dilimpahkan ke Polres Butur.

Peristiwa itu bermula saat MA berpura-pura menjemput korban ST yang pada saat itu hendak pulang sekolah.

Dalam perjalanan, MA mengaku akan mengantarkan ST pulang ke rumahnya.

Bukan mengantarkan ke rumah, MA justru membawanya ke tempat lain.

Namun, saat perjalanan pulang, akal sehat MA sudah hilang.

MA justru membawa ST ke samping lapangan sepak bola.

“ST pulang sekolah dan di jemput pelaku MA untuk mengantar korban pulang ke rumah korban, namun dipertengahan jalan pelaku membawa korban di samping lapangan Sepak Bola Desa Pongkowulu yang jaraknya agak jauh dari perkampungan,” ujar Iptu Supratman dikutip dari Tribun, Sabtu (11/2/2022).

Sesampainya di lapangan sepak bola, nafsu bejat MA tak dapat terkendali.

MA langsung merudapaksa ST yang merupakan siswi kelas 3 SMA.

“Pada saat di lapangan sepak bola MA mulai memaksa korban untuk membuka bajunya, awalnya korban menolak namun pelaku terus memaksa korban, awalnya pelaku memegang bagian sensitif korban setelah itu pelaku membuka baju dan celana korban dan pelaku melakukan perbuatan asusila,” ungkapnya.

Atas kejadian tersebut Korban merasa keberatan dan melaporkannya kepada pihak kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut.

MA pun diamankan Atas Laporan Polisi Nomor :LP/01/II/2022/Polsek Bonegunu/polres Buton Utara/Polda Sultra.tgl 09 Februari 2022.

Polsek Bonegunu telah mengamankan sejumlah barang bukti yakni, 1 lembar rok sekolah warna abu-abu, 1 lembar celana dalam warna biru muda yang ada bercak darahnya diduga darah korban.

Lalu 1 lembar celana kaos puntung bermotif bergaris yang ada bercak darahnya yg diduga darah korban.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker