Rakor Lintas Sektor MUI dengan Forkopimda Tidore Bahas Tema Radikalisme Dalam Perspektif Islam dan Hukum Negara

Abadikini.com, TIDORE – Asisten Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Syofyan Saraha membuka dengan resmi rapat koordinasi lintas sektor Majelis Ulama Indonesia (MUI) dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Tidore Kepulauan Tahun 2021, bertempat di ruang meeting penginapan Visal Tidore, Selasa (14/12/21).

Rapat yang mengusung tema “Radikalisme Dalam Perspektif Islam dan Hukum Negara” di hadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Tidore Kepulauan atau yang mewakili, Ketua MUI Kota Tidore Kepulauan,penggurus MUI Kota Tidore Kepulauan dan peserta rapat lainya.

Dalam kesempatan tersebut Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Syofyan saraha mengawali sambutanya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada ketua dan pengurus MUI kota Tidore Kepulauan yang atas inisiatifnya kegiatan ini dapat di gelar.

“Semoga kegiatan ini mampu memberikan solusi dan bisa menjadi media untuk kita semua agar dapat menangani persoalan Radikalisme di Kota Tidore Kepulauan,” kata Syofyan.

Syofyan juga mengatakan pemerintah dalam hal ini tidak bisa berjalan sendiri, tentunya perlu dukungan dari berbagai pihak demi keutuhan bangsa, salah satunya dari Majelis Ulama Indonesia Kota Tidore Kepulauan yang sangat membantu pemerintah daerah dalam berbagai bidang terutama bidang keagamaan.

“Melalui kegiatan ini saya sangat berharap agar kegiatan ini digunakan dengan sebaik-baiknya, semoga kita dapat menemukan solusi dan cara pencegahan radikalisme yang akan merusak generasi kita, mari kita satukan tekad untuk masa depan negeri tercinta ini,” ujar Sofyan.

Sementara ketua panitia Harun Haji dalam laporannya menyampaikan salah satu program MUI kota Tidore Kepulauan tahun 2021 ini melaksanakan kegiatan rakor lintar sektoral instansi dalam hal ini dengan Forkopimda Kota Tidore di kemas dalam bentuk diskusi bagaimana upaya untuk manangkal lajunya dan berkembangnya faham ini.

“Tujuan di laksanakan rakor ini adalah menyamakan pandangan terhadap faham radikalisme, mengambil peran masing-masing antara MUI/Ormas Islam, Pemerintah, Polri, dan TNI dalam upaya pencegahan terhadap faham radikalisme, bagaimana sikap MUI dan pemerintah terhadap faham radikal, dan melahirkan kerjasama dalam upaya pencegahan terhadap gerakan radikalisme,” ujar Harun Haji.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker