Trending Topik

Viral Bendera Berwajah Habib Rizieq Berkibar di Gunung Semeru, Yusuf Muhammad: Bencana Malah Dimanfaatkan

Abadikini.com, JAKARTA – Seorang pecinta Habib Rizieq Shihab (HRS) mengibarkan bendera wajah pentolan FPI itu di Gunung Semeru.

Video Pecinta Habib Rizieq Shihab mengibarkan bendera HRS diduga di tengah bencana Semeru tersebut viral usai diunggah pengguna Twitter, LekMarteg.

Adapun video unggahan netizen itu juga ikut dibagikan pegiat media sosial Yusuf Muhammad, pada Sabtu (11/12/2021).

Dalam narasi cuitannya, netizen itu mengaku heran mengapa bendera bergambar Rizieq tersebut malah dipasang di tengah bencana.

“Ini apalagi??? ditengah bencana malah pasang bendera,” cuit netizen LekMarteg.

Sementara Yusuf Muhammad lewat kicauannya, menilai aksi Pecinta Habib Rizieq Shihab itu telah memanfaatkan momen bencana.

“Bencana malah dimanfaatkan para bandit cabul mesum!,” kata Yusuf Muhammad.

Berdasarkan penelusuran, video itu awalnya diunggah kanal YouTube Menjilat Channel dengan judul ‘Ormas Ilegal FPI Kibarkan Bendera Rizieq di Tengah Duka Semeru’.

Dilihat dari video itu, tampak awalnya sejumlah orang mengatasnamakan Pecinta Habib Rizieq Shihab mendoakan agar Rizieq senantiasa diberi kesehatan dan panjang umur.

“Kami semua dari tim pecinta Habib Rizieq. Semoga Habib Rizieq diberi kesehatan, diberi panjang umur. Amin Ya Rabbal Alamin,” ujar salah seorang dari tim Pecinta Habib Rizieq Shihab.

Para Pecinta Habib Rizieq Shihab itu pun menegaskan akan tetap menegakkan Revolusi Akhlak seperti yang kerap digaungkan Rizieq.

“Kita tetap menegakkan revolusi akhlak. Takbir! Allahuakbar,” tegas tim Pecinta Habib Rizieq Shihab.

Pada cuplikan selanjutnya, nampak seseorang di antara mereka mengibarkan bendera bergambar Rizieq Shihab di sebuah tiang yang dipasang diduga di tengah-tengah lokasi bencana Gunung Semeru.

Saat bendera bergambar Rizieq itu berkibar, tim Pecinta Habib Rizieq Shihab tersebut lantas meneriakkan kalimat takbir.

“Allahuakbar. Allahuakbar!,” teriaknya.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker