Trending Topik

Sukmo Harsono Siap Menjadi Dubes Pertama yang akan Divaksin Covid-19

Abadikini.com, JAKARTA – Duta Besar RI untuk Panama City Sukmo Harsono menyatakan bahwa dirinya sebagai dubes pertama yang siap divaksinasi covid-19.

“Saya sebagai Duta Besar apabila secara medis layak dinyatakan untuk di Vaksin maka Siap menjadi Dubes pertama yang akan di Vaksin,” kata Sukmo dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (16/1/2021).

Sukmo menyampaikan hal itu terkait dengan rencana dalam waktu dekat ini Pemerintah Republik Panama akan melakukan vaksinasi secara nasional.

Dia menjelaskan, vaksinasi covid-19 di Panama, Pemerintah Panama akan memvaksin 80 persen masyarakat secara gratis pada tahun 2021 dalam empat tahap.

Namun terang Dubes yang merangkap Republik Honduras, Republik Kosta Rika, dan Republik Nikaragua ini bahwa, dalam penjelasanya Pemerintah Panama belum menjelaskan secara dirinci kelompok masyarakat umum apakah termasuk WNI atau Warga Negara Asing (WNA) dan kalangan diplomatik.

“Untuk itu KBRI Panama sedang melakukan komunikasi ke pemerintah setempat dan akan melaporkan ke Jakarta, mengingat hal tersebut termasuk dalam tugas perlindungan WNI,” ujar Sukmo.

Dia menjelaskan, vaksin yang digunakan oleh Pemerintah Panana adalah dari Pfizer-BioNT Tech sebanyak 3.000.075 dosis, AstraZeneca 1.092.000 dan Johnson&Johnson belum diketahui jumlahnya. “Upaya memperoleh vaksin juga melalui mekanisme covax,” jelas Waktum Partai Bulan Bintang (PBB) nonaktif itu.

Berikut empat tahapan rencana vaksinasi covid-19 di Republik Panama:

1. 450.000 dosis untuk 225.000 orang kelompok Nakes, petugas keamanan, Lansia, petugas kebersihan disabilitas usia 16 th ketas.

2. Jumlah vaksin 1.092.000 dosis untuk 546.000 orang kelompok usia 60 th ke atas, pasien dng penyakit kronis,

3. Jumlah vaksin 300.000 dosis untuk 300.000 orang untuk kelompok suku asli (indigenus) serta masyarakat di daerah sulit terjangkau.

4. Jumlah vaksin 1.111.410 untuk 556.206 orang , kelompok usia 50-59 tahun, guru sekolah, pekerja transportasi dan masyarakat umum.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker