Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Diduga Tidak Sesuai Bestek

Abadikini.com, ROKAN HULU – Proyek pembangunan IPAL atau Instalasi Pengolahan Air Limbah yang dibangun melalui dana APBN melalui program SANITASI TA 2018 yang terletak didepan suka maju kecamatan tambah Rokan Hulu Riau adalah alat-alat atau sarana yang pada intinya dirangkai membentuk sebuah sistem yang berperan untuk mengolah limbah khususnya limbah cair.

Namun harapan dan tujuan program ini kelihatannya diabaikan, hal ini menimbulkan riak dan berujung kepada sanggahan kepada pemerintah desa suka maju, yakni pada hari Senin (1/4/2019) sekelompok yang mengatasnamakan tokoh masyarakat mendatangi kepala desa Suka Maju Suherdi dikantornya.

Kedatangan para tokoh tersebut juga turut didampingi para wartawan, dimana para tokoh menyampaikan keluhan mereka terhadap pembangunan IPAL tersebut yang seharusnya mengurangi pencemaran kok malah menimbulkan aroma dan bau yang menyengat tutur Pak Jaman kepada pak Kader.

Jaman yang juga didampingi tokoh pemuda Sukar nada Nst juga meminta kepada Kader supaya bangunan IPAL tersebut bisa diperbaiki dalam waktu satu minggu kedepan.

Hal ini ditegaskannya lagi karena warga yang bermukim disekitar bangunan sudah tidak tahan dengan bau kotoran dan malah sudah ada yang jatuh sakit akibat pembangunan IPAL yang diduga asal jadi tersebut.

Suherdi ST yakni Kades Suka Maju yang  langsung menyambut kedatangan warganya menyatakan akan memanggil ketua KSM nya dan akan mengintruksikan perbaikan pembangunan yang diduga bocor tersebut bisa diperbaiki dalam waktu satu pekan kedepan, pungkasnya.

Suherdi juga menyampaikan rasa prihatinnya dan berjanji akan menuntaskannya secepat mungkin.

“Ya saya sangat prihatin kejadian ini dan saya mengakui akan trus memantau keluhan masyarakat, katanya”

(R. Lubis)

Editor
Tonny F

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker