Sebab Munculnya Efek Samping Usai Vaksin Covid-19

“Sel-sel itu membentuk apa yang kita sebut memori imunologis,” kata Wherry.
Proses itu pada akhirnya mengarah pada pembentukan sel B memori dan sel T, yang dapat hidup di dalam tubuh selama berbulan-bulan hingga bertahun-tahun, seperti dilaporkan Scientific American.
Semua sel imun ini menghasilkan protein inflamasi yang dikenal sebagai sitokin. Sitokin adalah pembawa pesan kimia yang membantu mengoordinasikan respons imun dan juga memicu demam. Sehingga, tak heran jika demam merupakan efek samping yang umum terjadi setelah vaksinasi Covid-19.

Demam yang membuat suhu yang lebih tinggi, mengakibatkan tubuh manusia menjadi tempat yang kurang ramah terhadap virus. Selain itu, kenaikan suhu tubuh merangsang produksi lebih banyak sel kekebalan.

Reaksi kimia di tubuh akibat inflamasi (peradangan) ini juga dapat menyebabkan nyeri otot, kelelahan, sakit kepala dan gejala lainnya.
Densai menyebut produksi sitokin tetap stabil dalam 24 hingga 48 jam, itulah sebabnya sebagian besar efek samping hilang dengan sendirinya dalam jangka waktu tersebut.

Menurut Densai, vaksin tidak memicu efek samping di luar kendali yang dikenal sebagai badai sitokin, di mana tubuh dibanjiri dengan bahan kimia inflamasi, yang kemudian merusak organ, seperti dilansir Live Science.

Laman sebelumnya 1 2 3

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker