Walikota Ali Ibrahim Bersama Sejumlah Kementerian Bahan Konsep Sail Tidore 2019
Abadikini.com, TIDORE – Kementerian Kordinator Bidang Kemaritiman melakukan pembahasan dengan tim pemetaan dukungan instansi Kementerian dan lembaga terkait soal Sail Magellan atau Sail Tidore 2021 dengan menghadirkan Wali Kota Tidore Capt. Ali Ibrahim MH yang berlangsung digedung Kementerian Maritim di Jakarta, Jumat (31/5/19).
Rapat pemetaan dukungan instansi terkait soal Sail Tidore 2021 dan Seminar Internasional Pertemuan ke 10 GMNC dimpimpin langsung oleh Safri Burhanuddi, Deputi Bidang Koordinasi SDM,IPTEK dan Budaya Kemenko Bidang Maritim.
Safri Burhanuddin pada pertemuan tersebut menyampaikan bahwa rapat yang digelar adalah langkah awal dalam membahas kesiapan-kesiapan konsep menghadapi pelaksanaan Sail Tidore 2021 baik dari sisi regulasi, Fasilitas dan Infastruktur, penataan peta wilayah beserta sarana lainya dalam dukungan dari instansi terkait.
Pihak Kemenko berharap Sail Tidore 2021 dalam pertemun GMNC harus membawa dampak yang berkelanjutan bagi Indonesia terutama Kota Tidore secara terus menerus bukan hanya soal momen ini saja,” Maka dari itu instansi terkait agar dapat menyediakan semua konsep untuk dibahas bersama selambatnya bulan Juni sebelum pertemuan GMNC dimulai agar apa yang nantinya disampaikan maupun dilakukan berdampak berasas manfaat berkelanjutan,” ujar Safri.
Wali Kota Tidore Capt. Ali Ibrahim dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa pemerintah daerah telah melakukan pembahasan soal kesiapan daerah dalam menghadapi Sail Tidore dan Pertemuan GMNC 17 Juli mendatang,” Apa-apa yang nanti dilakukan dalam proses kedepan akan dibahas dan kordinasikan lagi dengan pihak terkait,”kata Walikota.
“Soal sarana prasarana dukungan selanjutnya sudah mendapat dukungan dari Kementerian terkait lainya hanya saja masih terdapat beberapa Kementerian yang belum dituntaskan dan akan diselesaikan setelah momen Hari Raya Idul Fitri,” singkat Ali Ibrahim.
Hadir dalam rapat siang tadi dengan melibatkan sejumlah penyedia Kapal Pesiar di Indonesia, PT Perlni, Kementerian Keuangan, Kemenhub, Kemendikbud dan Kementerian Pariwisata. (Afa)
