TNI Berangkatkan 800 Prajurit Terbaik ke Darfur, Sudan

abadikini.com, JAKARTA – Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memberangkatkan 800 personel Satuan Tugas Batalion Komposit TNI Kontingen Garuda XXXV-B/United Nations Mission In Darfur (Unamid) ke Darfur, Sudan.

Pelepasan 800 personel TNI dilakukan dalam upacara militer, di Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (24/3/2016).

“Kalian semua adalah prajurit-prajurit terbaik yang disiapkan, dilatih, dilengkapi dan diberi pengetahuan untuk melaksankan tugas misi internasional PBB,” kata Gatot Nurmantyo dalam sambutannya.

Pusat Penerangan TNI di Jakarta, menyatakan bahwa 800 prajurit pasukan perdamaian yang akan bertugas di Darfur tersebut, dipimpin Letnan Kolonel Infantri Singgih Arinto.

Dia sehari-hari adalah komandan Kodim 0907/Tarakan, Kodam VI/Mulawarman, Kalimantan Timur.

Ini merupakan batalion gabungan TNI kedua yang dipersiapkan untuk menjadi Pasukan Perdamaian PBB di Sudan, Afrika Utara dan akan melaksanakan tugas selama satu tahun untuk menggantikan Satgas Yon Komposit Kontingen Garuda XXXV-A/Unamid.

Selain personel, mereka juga membawa kendaraan tempur, yaitu 24 unit panser Anoa, 30 unit truk dan 34 jip.

Mereka akan melaksanakan mandat pemeliharaan perdamaian berdasarkan Resolusi Dewan Keamanan PBB Nomor 1769 tahun 2007.

Rencananya, 800 personel TNI itu akan ditempatkan pada dua UN Camp, yaitu Markas Batalyon beserta Kompi Bantuan dan 3 Kompi Senapan yang berada di Supercamp Secwest Unamid di El Geneina dan 1 Kompi Senapan Berdiri Sendiri berada di Masteri Camp dengan jarak lebih kurang 70 km dari Supercamp El Geneina.

Gatot Nurmantyo berharap prajurit bisa menjaga sikap dan tingkah lakunya yang membawa nama Negara Kesatuan Republik Indonesia dan tentunya TNI.

“Satu saja kesalahan yang kamu buat akan mencoreng nama negara, mencoreng nama TNI dan mencoreng nama matra TNI,” ungkapnya. (andi.ak)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker