Buku Ini Bikin Donald Trump Uring-uringan, Nantikan Segera Serial Televisinya

'Fire and Fury', Buku laris karya wartawan Michael Wolff yang mengungkap kehidupan Donald Trump dan menimbulkan kemarahan Presiden AS itu, tak lama lagi akan ditayangkan di layar kaca.

abadikini.com, JAKARTA – Menurut situs Hollywood Reporter, Wolff telah menjual hak televisi Fire and Fury: Inside the Trump White House dengan nilai jutaan dolar.

Presiden Trump sendiri mengecam dan menyebut buku yang menggambarkan bahwa ia tak punya kepatutan sebagai presiden dan pemerintahannya berantakan, penuh dengan cerita-cerita bohong.

Namun, belum diketahui stasiun televisi mana yang akan menayangkan serial tersebut.

Sang penulis buku Michael Wolff memiliki akses ke Gedung Putih pada tahun pertama pemerintahan Trump.

Hak siar telah terjual ke perusahaan Endeavour Content dan Wolff akan menjadi produser eksekutif proyek tersebut bersama mantan eksekutif Channel 4 dan BBC Michael Jackson, yang sekarang mengelola Two Cities Television.

Wolff mengungkap berbagai kisah tentang Trump dan sekitarnya di buku itu, setelah mendapat akses ke Gedung Putih dan pemerintahan Trump selama setahun pertama.

Buku yang menuai perdebatan itu diterbitkan pada bulan Januari dan telah terjual lebih dari satu juta eksemplar.

Setelah petikan buku itu menimbulkan sensasi publik, Trump melontarkan kemarahan lewat Twitternya, dengan menyebut buku itu “membosankan dan ngawur” dan “ditulis oleh seorang pecundang”.

Wolff mengucapkan terima kasih kepada presiden dalam sebuah wawancara dengan NBC, dengan mengatakan bahwa “ia tak hanya membantu saya membuat buku itu laris, tapi juga membantu saya membuktikan kebenaran buku tersebut.”

Steve Bannon adalah tokoh kunci dari beberapa klaim bombastis dalam buku Fire and Fury.

Presiden AS juga berbicara tentang keadaan mentalnya, dan menyatakan dirinya sebagai seorang “jenius yang sangat stabil” menanggapi gambaran di buku tersebut tentang kepatutannya untuk memangku jabatan.

Adapun bagian yang paling kontroversial diungkapkan adalah, yang terkait dengan mantan kepala strategi Trump, Steve Bannon, yang juga memicu pertengkaran publik.

Dalam buku itu Bannon dikutip melontarkan komentar yang menghina keluarga Trump. Ia juga menyebut perilaku “pengkhianatan” Donald Trump Jr, saat bertemu dengan sekelompok orang Rusia selama kampanye pemilihan umum.

Trump menyerang balik Banon dengan menyebutnya “Steve yang ceroboh” dan mengatakan bahwa ia telah kehilangan akal sehatnya.

Di tengah kekisrhan, Bannon mundur dari Breitbart News, situs berita sayap kanan terkemuka Amerika. (gubr.ak/bbc)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker