Hidayat Nur Wahid Heran, kok Bisa 80 Kader PKS Mundur Secara Berjamaah

Abadikini.com, JAKARTA – Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid heran soal mundurnya 80 kader PKS di Kabupaten Banyumas secara berjamaah, menurutnya tak seharusnya sikap kader PKS tak mau tandatangani pakta integritas loyalitas terhadap partai.

“Pertama secara prinsip pakta integritas itu adalah suatu yang sangat biasa dilakukan organisasi apapun gitu ya menjadi aneh kalau hanya menandatangani pakta integritas saja tidak mau,” kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/10/2018).

“PKS adalah partai kader, bukan partai kader saja mempunyai pakta integritas dan ditandatangani. Nah kalau partai kader, kemudian tidak mau kadernya menandatangani pakta integritas itu apa namanya?,” sambungnya.

Hidayat menjelaskan, pakta integritas adalah suatu hal yang wajar bagi setiap organisasi. Karena itu, dia menegaskan, PKS akan tetap menjalankan pakta integritas sesuai aturan partai.

“Tapi PKS akan tetap melanjutkan dan kemudian menandatangani pakta integritas tetaplah mayoritas mutlak di partai ini karena sekali lagi ini adalah partai dengan khasnya yaitu kekaderannya semua upaya sudah dilakukan,” ungkapnya.

Meski begitu, Hidayat tetap menghormati keputusan para kader yang mengundurkan diri itu. Kata dia, itu adalah konsekuensi.

“Kalau keputusan untuk mundur ya kami tidak memiliki kewenangan untuk memaksa mereka untuk tidak mundur tapi semuanya menjadi konsekuensi kalau mereka mundur ya konsekuen juga dengan pilihan mereka,” ucapnya. (EP.ak)

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker