Pengakuan Mengejutkan Lucinta Luna, Bongkar Identitas sebagai Pria dan Lelah Jadi Wanita

Abadikini.com – Lucinta Luna membuat pengakuan mengejutkan soal identitasnya Jika selama ini mengaku perempuan, ia buka-bukaan identitasnya.

Ya, Lucinya akhirnya membuka topengnya dan tunjukkan identitasnya sebagai pria bernama Muhammad Fatah.

Sebagaimana diketahui bahwa selama ini Lucinta Luna tak pernah mau mengakui bahwa dirinya adalah seorang pria. Lucinta Luna selalu berdalih bahwa dirinya adalah wanita tulen sejak lahir.

Namun, di depan Boy William ia mengakui semuanya. Ya, sosok berambut panjang yang selama ini dikenal dengan bentuk tubuhnya yang seksi ini telah mengaku bahwa ia sejatinya adalah seorang pria bernama Muhammad Fatah.

Ia memastikan bahwa selama ini wanita bernama Lucinta Luna tidak pernah ada dan hanya dibuat settingan semata.

Mengutip Youtube BW, Selasa (26/10/2021), tampilannya pun berubah, kini Lucinta Luna bergaya lelaki tulen. Tak lagi terlihat tubuhnya terbalut seksi dengan pakaian ketat dan make up wajah dan rambut panjangnya.

Suaranya pun berubah berat. Tak ada lagi suara mendayu Lucinta Luna. Bahkan, ia pun menolak dipanggil Lucinta Luna.

“Jangan panggil gue Lucinta Luna,” katanya pada Boy William.

Mereka pun berkenalana ulang. Lucinta Luna tegas menyebut namanya Muhammad Fatah.

Lelah Jadi Lucinta Luna
Berpenampilan bak wanita tulen dan terus berpura-pura untuk waktu yang lama, Muhammad Fatah mengaku sangat kelelahan.

Akan tetapi, ia harus bertahan demi mengais rezeki dari dunia hiburan.

“Jujur ya, selama gua waktu itu settingan-settingan jadi dia ya, itu ada rasa deg-degan, ada rasa ketakutan juga, di-bully, dicaci maki, diancam, mau sampai kapan.”

“Jujur capek (jadi Lucinta Luna), tapi ya gimana namanya untuk mengais rejeki, jaman sekarang apalagi di negara kita ya, gue bela-belain operasi ke Thailand, operasi ini, operasi ini, supaya orang itu percaya gue itu perempuan,” papar Muhammad Fatah.

Meski kerap kali membuat lelucon yang menggelitik, ternyata Muhammad Fatah menyimpan begitu banyak kekhawatiran, terlebih lagi soal dosa.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker