IDEOLOGI, ISLAM DAN PANCASILA

Pakar hukum tata negara mengartikan ideologi sebagai suatu kesatuan yang bulat dan utuh dari ide-ide dasar. Ideologi merupakan suatu kelanjutan atau konsekuensi dari pada pandangan hidup bangsa, falsafah hidup bangsa, dan akan berupa seperangkat tata nilai yang dicita-citakan akan direalisir didalam kehidupan berkelompok. Ideologi mengandung kegunaan untuk memberikan stabilitas arah dalam hidup berkelompok dan sekaligus memberikan dinamika gerak menuju tujuan masyarakat atau bangsa.

Para pakar dalam berbagai bidang ilmu memberikan pengertian ideologi dengan penekanan pada bidangnya masing-masing karena cakupan ideologi memang sangat luas, menyangkut sendi-sendi kehidupan manusia.

Jadi dapat dirumuskan bahwa ideologi merupakan seperangkat ide atau gagasan dasar manusia yang disusun secara sistematis dan menyeluruh untuk mengatur manusia dan kehidupannya beserta seluruh sendi-sendinya, guna mencapai tujuan tertentu dan cita-cita mewujudkan kehidupan bersama yang lebih baik.

Disini jelas bahwa sebuah ideologi memiliki unsur-unsur yang sangat kompleks.

C. Ideologi-ideologi di dunia.
Sebagai sebuah ide atau gagasan manusia, maka ideologi dapat tumbuh dari setiap kelompok manusia, bahkan dari masing-masing manusia itu sendiri. Demikianlah kenyataannya, ideologi banyak lahir, tumbuh, hidup, berkembang dan mati ditengah-tengah kehidupan manusia. Tetapi hanya ada 2 ideologi besar dan berpengaruh signifikan di dunia: Liberalisme dan Sosialisme, dengan anak cucunya masing-masing.

Tidak perlu dijelaskan tentang kedua ideologi tersebut. Yang pasti, keduanya saling bertolak belakang dan terus mencari dan memperluas pengaruh, serta membangun kekuatan daya dukung masing-masing.

D. Islam.
Apakah Islam itu sebuah ideologi?
Islam adalah seperangkat aturan yang lengkap, menyeluruh dan utuh dari Tuhan Yang Maha Esa, Allah Subhanahu wa Ta’ala yang diturunkan melalui Rasulullah Muhammad Saw, dimana aturan itu terkodifikasi dalam Al Qur-an dan Al Hadits serta sumber hukum lainnya, untuk mengatur manusia dan peri kehidupannya agar hidup selamat dan bahagia di dunia dan di akhirat.
Dari pengertian ini jelaslah bahwa Islam bukanlah merupakan ide atau gagasan atau hasil pemikiran manusia.

Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker