Tanggapi Tarung Bebas di Makassar, LaNyalla Berharap Anak Muda Dapat Ruang Kreativitas

Senator asal Jawa Timur itu meminta pemerintah daerah menangkap fenomena ini dengan baik. Semangat dan minat anak-anak muda itu harus diberikan wadah yang tepat dan positif.

“Pemda perlu membuka ruang kreativitas yang luas dan akses olahraga yang memadai untuk mereka. Selanjutnya jalankan program-program pembinaan dan lain-lain, siapa tahu nanti bisa membuahkan prestasi,” kata Mantan Ketua Umum PSSI itu.

Ditambahkan LaNyalla, dalam menjalankan upaya itu perlu sinergi beberapa elemen masyarakat baik orang tua, sekolah, aparat kepolisian dan organisasi terkait agar para remaja memiliki ruang berekspresi yang wajar dan etis.

“Terkait proses hukum dari kepolisian, saya mendukung langkah tersebut. Namun yang lebih utama pendalaman mungkin kepada penyelenggara pertarungan itu, bukan pada petarungnya. Karena ini ada yang mengatur jadwal pertandingan dan penjualan tiket nonton. Itu yang perlu diungkap dan ditelusuri motifnya karena memancing remaja lain untuk datang, berkumpul dan melakukan kegiatan yang dapat membahayakan fisik,” tuturnya.

Seperti diketahui delapan anak muda, berusia di bawah 20 tahun, terlibat dalam pertarungan bebas jalanan (street fighting) layaknya pertarungan Ultimate Fighting Championship (UFC) di Makassar, Sulawesi Selatan. Mereka diamankan polisi dan terancam hukuman pidana selama 1 tahun penjara.

Laman sebelumnya 1 2

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker