Kampret Kuasai Medsos, Kecebong Kuasai Lapangan

Jelang pemilu 2019 perang antar kedua kubu sangat menarik kalau kita perhatikan, 01 ada fans fanatiknya yang disebut kecebong, 02 dengan kampretnya ya istilah kerennya kampretos. Mereka saling berlomba-lomba untuk adu debat, elektabilitas capres yang mereka dukung, ya intinya mereka mengklaim para jagoannya yang terbaik.

Tak heran di berbagai grup whatsapp, facebook, twitter mereka saling serang dengan kekuatan yang mereka yakini sebagai sebuah data yang valid, walaupun sebenarnya keabsahannya masing belum teruji kebenarannya.

Berdasarkan pengamatan saya rata-rata kampret selalu menguasai, mendominasi di sosial media ketimbang kecebong, mereka dengan gencar menyerang kubu 01 secara masif melalui sebuah counter attacknya, sedangkan kecebong membalasnya serangan yang bertubi-tubi tersebut dengan keberhasilan petahana yang selama ini telah dikerjakan.

Bahkan serangan kampret ada yang berujung  dengan sebuah fitnah, ujaran kebencian dan sudah tidak sehat boss dalam demokrasi. Saya memantau baru-baru ini yang sedang hot berupa penggunaan tagar #INAelectionObserverSOS  begitu gencar di media sosial twitter, facebook, bahkan bisa hampir meleduk, lucunya penggunaan tagar itu kan di twitter, lah ini di facebook benar-benar aneh-aneh bin ajaib, 1 akun bisa ratusan memainkan hastag dengan orang-orang yang sama sungguh-sungguh terlalu.

Berbeda dengan kampret, saya melihat kecebong gunakan istilah ‘door to door’ dari pintu ke pintu untuk meraih simpati dukungan ke rakyat dengan menjual program-program kerja yang telah dikerjakan petahana yang hampir kurang lebih 4,5 tahun ini. Mereka terus bergerak mulai dari para relawan, Kiai, milenial, dan cara seperti ini justru lebih efektif ketimbang bikin gaduh di media sosial dengan cara berisik, dan itu yang saya lihat dilapangan seperti itu.

Pemilu tinggal 21 hari lagi dan saya berharap pak Jokowi terpilih kembali untuk 2 periode, karena memilih seorang pemimpin itu bukan untuk coba-coba, tetapi benar-benar orang yang bisa bekerja, ketulusan hatinya, sabar dalam menghadapi fitnah dan sebagainya sosok seperti itu yang saya lihat ada pada pasangan nomor urut 01 yaitu Jokowi-Ma’ruf, Salam 2 Periode.

Ziki Osman (Ucok) Mantan Sekjend Keluarga Mahasiswa Minang Universitas Islam Jakarta (KMM UIJ) sekaligus Pengacara Muda.

Editor
Tonny F

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker