Pakar Sebut Yusril Ihza Mahendra Kuda Hitam untuk Jadi Cawapres Prabowo

Abadikini.com, JAKARTA – Ketua Umum Partai Bulan Bintang, Yusril Ihza Mahendra disorot banyak pihak sebagai bakal calon wakil presiden (Bacawapres) alternatif Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Mengingat, ia dikenal sebagai ahli dan praktisi hukum tata negara, tokoh cendikiawan Muslim, dan anti intervensi asing.

Analis komunikasi politik, Hendri Satrio mengatakan apabila Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming gagal menjadi cawapres Prabowo, maka ada alternatif kuda hitam yang perlu dipertimbangkan, salah satunya Yusril.

“Ia juga memiliki pengalaman mendampingi presiden sejak masa Soeharto. Jadi menurut saya, Yusril akan lengkap bila kemudian dipilih oleh Prabowo sebagai cawapres,” ucap Hendri dalam keterangan tertulis, Sabtu (14/10/2023).

Menurutnya, Yusril akan menjadi pasangan yang dapat melengkapi dari berbagai hal, baik dari sisi administrasi negara dan hukum.

“Namun, ada kondisi yang patut dipertimbangkan. Catatannya jika tiga unggulan kandidat cawapres teratas (Gibran, Khofifah, dan Erick Thohir) itu akhirnya tidak dipilih oleh Prabowo,” imbuhnya.

Selain itu, Yusril merupakan narasi jalan tengah mengingat tokoh ini adalah politisi senior yang matang dan memiliki track record yang bersih.

Sementara itu, Direktur Lembaga Riset Publik (LRP) Muhamad Yunus menyebut Yusril menjadi figur favorit untuk jadi bakal cawapres mendampingi Prabowo.

Tercatat, hasil survei LRP menunjukkan sebanyak 14,3 persen responden memilih Yusril, sehingga menjadikannya urutan ketiga setelah Erick (18,5 persen) dan Gibran (17,4 persen). Selanjutnya, Khofifah berada di urutan di bawahnya dengan meraih angka sebesar 10,3 persen.

“Nama Yusril mulai mencuat karena dianggap memiliki kualitas personal yang tidak dipunyai nama lain yang digadang-gadang bakal dampingi Prabowo,” kata Yunus.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker