Trending Topik

Edi Darmawan: Saya Islam, Mirna Sudah Senang Bersama Bapak di Surga, Jessica Menjalani Hukuman

Abadikini.com, JAKARTA – Edi Darmawan Salihin menjelaskan bahwa ia dan mendiang sang putri, Wayan Mirna Salihin berbeda agama. Hal ini ia bahas karena merujuk masalah keikhlasan Edi yang sudah tujuh tahun ditinggal Mirna selamanya.

Saat diwawancara Karni Ilyas, awalnya Edi Darmawan Salihin membantah dirinya menerima asuransi sebesar puluhan miliar sampai menyoal dirinya meyakini bahwa bukti-bukti yang ada memang tak lain mengusung nama Jessica Wongso sebagai pihak paling bertanggung jawab hilangnya nyawa Mirna.

Namun ketika ditanya apakah sudah ikhlas soal kasus Mirna, Edi Darmawan Salihin mencoba sudah mencoba melupakan semuanya. Karena dalam sudut pandangnya, Mirna sudah bahagia di surga dan Jessica sedang menjalani hukumannya.

“Udah tujuh tahun ya, om udah lupakan. Karena agama Mirna beda sama saya, dia Nasrani saya Islam jadi dia sudah senang dengan Bapak di Surga. Jadi, Om mikir itu aja daripada dia kesiksa sama si Jessica dikasih racun sianida,” jelas Edi Darmawan yang video pernyataannya itu tambah viral karena dimuat ulang TikTok lapakpublik.

Menyoal bukti kuat yang dimaksud, Edi menjelaskan bahwa dia memiliki video yang tak pernah ia ungkap terkait bukti Jessica memasukkan sianida ke kopi Vietnam di 2016 silam.

Masih klaimnya, petinggi polisi saat itu bahkan juga mengetahui bukti video yang ia punya. “Pak Tito? Ngelihat ini (video) justru. Dia panas tuh, ‘wah Ed, lo bakalan sidangnya nih scientific, rame nih’, dia bilang begitu,” jelas Edi.

“Kenapa kita dulu nggak keluarkan waktu sidang? Kita nggak mau dia dihukum mati. Biarin dia tersiksa, kalau bisa seumur hidup. Jangan dihukum mati dia, mati enak ditembak selesai,” sambungnya.

Edi Darmawan Salihin sendiri belakangan merasa dijebak terkait wawancaranya di film dokumenter Ice Cold buatan Netflix.

Menurutnya, film dokumenter ini justru menjadi ‘arena’ pihak yang kalah, yakni pembela Jessica untuk kembali punya sebuah keyakinan yang jauh dari kebenaran dari dari kejadian tragis Mirna.

Sebelumnya keterangan Otto Hasibuan, lawyer Jessica Wongso menyebut proses peradilan kliennya sejak awal diduga banyak intrik, salah satunya autopsi abal-abal yang dilakukan pihak kepolisian.

Irjen Krishna Murti pada Minggu (8/10) yang dulu menangani kasusnya bersuara serta menyerang balik Otto. Ia menyebut autopsi Mirna sudah sesuai dengan prosedur hingga membela proses pengadilan yang akhirnya membuat Jessica divonis 20 tahun penjara.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker