Dua Klub di Belgia Ini Turun Kasta usai Gawangnya Dibobol Marselino Ferdinan

Abadikini.com, JAKARTA – Gelandang muda Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, menjadi momok menakutkan bagi lawan-lawannya di Liga Belgia. Sebab, dua klub yang gawangnya pernah dijebol Marselino terdegradasi.

Marselino Ferdinan memang sempat mencetak beberapa gol bersama KMSK Deinze, klub kasta kedua Liga Belgia. Menariknya, dua klub yang gawangnya pernah dibobol pemain berusia 18 tahun ini harus turun kasta.

Tim pertama yang merasakan keganasan Marselino ialah KV Oostende. Klub yang awalnya berkompetisi di kasta tertinggi Liga Belgia, alias Jupiler Pro League 2022-2023, harus terdegradasi ke kasta kedua.

KV Oostende hanya bisa mempertahankan posisinya di peringkat ke-16 klasemen akhir Sebagai informasi, posisi ini termasuk tiga terbawah di kompetisi kasta tertinggi. Mereka mengoleksi 27 poin dari 34 pertandingan.

Jumlah ini sebetulnya hanya berjarak satu poin saja dari KAS Eupen yang berdiri satu strip di atasnya di peringkat ke-15 klasemen.

Menariknya, KV Oostende ini merupakan klub yang pernah menjadi korban keganasan Marselino Ferdinan yang memperkuat KMSK Deinze. Pada laga uji coba, KV Oostende pernah dipermalukan KMSK Deinze.

Pada laga yang berlangsung Kamis (23/3/2023) itu, Marselino Ferdinan yang tampil sebagai starter sukses mencetak gol pada menit ke-73.

Gelandang berusia 18 tahun tersebut membuat pergerakan tanpa bola yang apik. Marselino menusuk ke kotak penalti lawan dan sukses memaksimalkan umpan terukur dari rekan setimnya.

Selain KV Oostende, Marselino Ferdinan juga pernah menyarangkan satu gol ke gawang Royal Excelsior Virton. Momen tersebut terjadi pada laga play-off degradasi kasta kedua Liga Belgia 2022-2023.

Pada pertandingan ini, Marselino dimainkan pelatih KMSK Deinze, Marc Grosjean, pada menit ke-46. Menariknya, pemain binaan Persebaya Surabaya ini sukses mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-77.

Satu gol yang dicetak Marselino ini turu membantu KMSK Deinze menang dengan skor 3-1 atas Virton. Kekalahan ini membuat Royal Excelsior Virton tak bisa berbuat banyak.

Sebab, pada akhir musim, mereka harus puas berada di dasar klasemen akhir alias peringkat ke-12 dengan koleksi 14 poin dari 22 pertandingan. Jumlah ini juga memaksa mereka harus tergusur ke kompetisi kasta ketiga.

Dengan demikian, gol-gol yang pernah dicetak Marselino Ferdinan, baik di laga resmi maupun uji coba, membuat tim-tim lawannya gigit jari karena harus turun kasta pada akhir musim 2022-2023.

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker