Alasan Mathur Husyairi Gelar Seminar dengan Tema Peran Pesantren dan Gerakan Radikalisme di Sumenep

Abadikini.com, SUMENEP – Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur dari Partai Bulan Bintang, Mathur Husyairi menggelar Sosialisasi serta Seminar dengan mengangkat tema “Peran Pesantren dan Gerakan Radikalisme”, di Kantor DPC PBB Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Selasa (8/2/2022).

Mathur Husyairi menyampaikan, bahwa kegiatan sosialisasi dan disertai dengan seminar ini membahas perda dan wawasan kebangsaan, dengan tujuan ingin meneguhkan kembali wawasan kebangsaan masyarakat Madura hususnya Sumenep.

“Saat ini kita berada ditengah kondisi negara kita yang sangat mudah sekali ditarik-tarik ke disintegrasi bangsa, jadi kadang ucapan kita, statemen kita bahkan kadang gagasan kita di medsos yang hanya bertujuan ingin meneguhkan kembali komitmen keislaman kita, namun kadang oleh pihak lain dipelintir bahkan dibenturkan bahwa dalam Islam ada kelompok radikal,” kata Mathur seperti dikutip, Rabu (9/2/2022).

Tidak hanya itu, bahkan menurut Mathur, Islam dibandingkan dengan agama lain yang kemudian dianggap tidak toleran, sehingga terang dia, gampang sekali disulut dan mendapat reaksi yang sangat luar biasa hingga gampang terpecah belah.

Untuk itu ia berharap kader PBB hususnya di Sumenep semakin meneguhkan keislamannya dan selalu berpegang teguh kepada syari’at islam dan juga ditopang wawasan kebangsaan.

Sehingga terang dia, setiap ada persoalan masyarakat sejatinya tidak langsung merespon secara langsung dan berlebihan, ada sesuatu yang harus direspon dan ada juga yang tidak perlu direspon, sehingga bijak dalam menyikapinya.

“Jadi ada sesuatu yang harus kita respon dengan bijak ada juga yang harus kita respon dengan tegas tapi tidak harus dengan cara-cara kekerasan,” tegas Mathur.

Mathur menjelaskan, sosialisasi ini sengaja dirinya memilih dilaksanakan di Sumenep karena kata dia, Sumenep terkenal dengan dunia pesantren, banyak pesantren besar di Madura termasuk Sumenep dan Madura secara umum.

“Jadi Sosialisasi ini memang sengaja kita adakan di Sumenep mengingat banyaknya pesantren,” ujarnya.

Mathur berpesan kepada masyarakat hususnya simpatisan PBB untuk lebih mensosialisasikan diri dengan kebangsaan kita, dan lebih mendekatkan diri ke masyarakat dan menjaga keutuhan bangsa hususnya di Kab. Sumenep.

“Mudah-mudahan Madura tetap solid, dan cita-cita warga Madura yang ingin Madura jadi Provinsi bisa tercapai,” harapnya.

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker