Wawali Tikep Buka Kegiatan Sosialisasi Persiapan Pembentukan Forum Satu Data Indonesia
Abadikini.com, TIDORE – Wakil Walikota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen membuka secara resmi Kegiatan Sosialisasi Persiapan Pembentukan Forum Satu Data Daerah Menuju Penguatan Data dan Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Tidore Kepulauan yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Kota Tidore di Aula Desa Balbar Kecamatan Oba Utara, Kamis (16/12/2021)
Mengawali sambutannya, orang nomor dua di Kota Tidore Kepulauan tersebut mengatakan selama ini, salah satu permasalahan pembangunan daerah adalah soal data, banyak terkendala misalnya pada pengusulan anggaran ke Pemerintah Pusat karena masalah data, begitupun termasuk permasalahan data bantuan sosial untuk masyarakat di desa dan kelurahan masih terbentur masalah data di lapangan.
“Karena itu, kita perlu menjadikan ini semua pelajaran yang serius untuk dievaluasi bersama, di tingkat OPD juga terlihat persoalan data belum terkonsolidasi secara baik, ada data profil di Dinas PMD, ada data perencanaan dan keuangan dalam SIPD, ada data potensi unggulan bidang di masing-masing OPD Sektoral, sehingga perlu dipikirkan secara baik bagaimana mendorong satu data di daerah,” kata Muhammad Sinen
Lebih lanjut Muhammad Sinen meminta kepada Para Camat, Lurah dan Kepala Desa agar mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, “Saudara diminta untuk memberikan kontribusi gagasan dan pendapat dalam rangka memperkuat konsep satu data, juga saya harapkan kita semua dapat mendukung sepenuhnya upaya dan langkah pemerintah daerah ini untuk memperkuat data di Kota Tidore Kepulauan, agar implementasi satu data di Kota Tidore Kepulauan InsyaAllah bisa terwujud, bukan hanya itu, cita-cita kita untuk mewujudkan tata Kelola pemerintahan yang bersih dan terbuka melalui konsep Satu Data dapat tercapai,” Imbau Muhammad Sinen
Sementara itu Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Kota Tidore Abdul Rasyid Fabanyo dalam pemaparan materinya mengatakan, Kebijakan Satu Data Indonesia (SDI) dimaksudkan untuk mengatur penyelenggaraan tata kelola data yang dihasilkan oleh instansi daerah dalam mendukung perencanaan, pelaksanaan, evalusi dan pengendalian pembangunan.
“Satu Data Indonesia ini bermanfaat untuk meningkatkan akuntabilitas pemerintah, menghasilkan pemerintah yang transparan, mempermudah publik menggunakan data, serta meningkatkan partisipasi pemerintah, masyarakat dan swasta dalam melaksanakan pelayanan publik dan pembangunan berkelanjutan,” Tutur Abdul Rasyid
Kegiatan Sosialisasi Persiapan Pembentukan Forum Satu Data ini dilakukan selama 1 hari dan diikuti oleh Camat, Lurah dan Kepala Desa yang ada di 4 Kecamatan di Daratan Oba, Pemaparan materi juga disampaikan oleh Kepala Bidang PMD Iswan Salim terkait Permasalahan Data Profil Desa dan Kelurahan (PRODESKEL) di Kota Tidore Kepulauan.
