Ali Ibrahim Sebut Maluku Utara Masih Miliki Peluang Besar Tingkatkan Produk Perikanan
Abadikini.com, TIDORE – Wali kota tidore kepulauan Capten Ali Ibrahim yang juga selaku Ketua DPD Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Maluku Utara menghadiri sekaligus membuka Focus Group Discussion (FGD) Ekonomi Perikanan yang diselenggarakan oleh DPRD Provinsi Maluku Utara di Aula SMK Negeri 1 Kota Tidore Kepulauan, Senin (13/12/2021).
Perlu diketahui bahwa Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Maluku Utara Tahun 2019-2024 mengamanatkan peningkatan produksi perikanan, termasuk di dalamnya ikan, rumput laut, dan hasil olahan. Hal ini menjadikan Maluku Utara sebagai salah satu Provinsi produsen hasil perikanan terbesar di Indonesia.
Dalam sambutannya Capten Ali menyampaikan bahwa Maluku Utara masih memiliki peluang yang besar untuk meningkatkan produk perikanan karena adanya pergeseran gaya hidup sehat yang mendorong peningkatan konsumsi produk perikanan.
“Maka dari itu Malut perlu meningkatkan daya saing produk perikanannya dengan menghasilkan beragam produk kompetitif yang bermutu baik sesuai standar keamanan bahan pangan sehingga dapat meningkatkan nilai tambah,” kata Capten Ali.
Selain itu, ia juga mendukung upaya pemanfaatan sumber daya ikan secara optimal, berkelanjutan dan lestari demi meningkatkan kesejahteraan nelayan, pembudidaya ikan, pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat dan memperluas lapangan pekerjaan serta kesempatan berusaha.
“Dengan demikian, agar perikanan yang berkelanjutan tersebut dapat terwujud, harus diimbangi dengan regulasi yang tepat dan efektif” tegas Capten Ali.
Untuk itu, Capten Ali juga mengajak pihak akademisi dalam hal ini Fakultas Perikanan Unkhair Ternate untuk melakukan kajian mendalam terkait permasalahan industri perikanan, terutama pada daerah-daerah sentra pengembangan perikanan.
“Hasil kajian tersebut akan menjadi data pendukung untuk Pemerintah Daerah dalam menerapkan regulasi dan kebijikan yang tepat dan efektif guna peningkatan produksi perikanan, peningkatan mutu dan nilai tambah produk perikanan yang berdampak pada opembangunan ekonomi wilayah,” tegasnya.
Hadir sebagai narasumber, Sekretaris DKP Provinsi Maluku Utara Ridwan Arsan, Koordinator Program Studi Magister Ilmu Kelautan Program Pasca Sarjana Unkhair Dr. Rommy M. Abdullah, Ketua Masyarakat Akuakultur Indonesia Maluku Utara Dr. Muhammad Aris, Akademisi Unkhair Prof. Dr. M. Irfan.
