12 Peraturan Permainan Futsal Sesuai Standar FIFA dan Penjelasannya

Abadikini.com – Sejarah peraturan permainan futsal mengalami perubahan sejak kali pertama ditemukan Juan Carlos Ceriani 1930. Ditambah ada perubahan “kepemilikan” dari Federacao Internacional de Futebol de Salao (FIFUSA) ke FIFA.

FIFUSA lahir pada 1971. Mereka kemudian menggelar ajang piala dunia futebol salao pertama kalinya pada 1982 yang digelar di Brasil dan diikuti oleh 10 negara. Mulai dari Paraguay, Uruguay, Kolombia, Cekoslovakia, Belanda, Argentina, Italia, Jepang, dan Kosta Rika.

Meningkatnya pamor futsal membuat FIFA menunjukkan minat yang besar mengakuisisi FIFUSA melalui usaha yang panjang. Salah satunya dengan menerbitkan larangan memberi nama “futebol”. Karena alasan tersebut FIFUFA pada piala dunia keduanya menggunakan nama “futsal”.

FIFA kemudian melakukan usaha yang lebih diplomatik dengan tujuan mengambil alih futsal dari FIFUSA. Usaha itu dimulai dengan penawaran membentuk sebuah komite bersama (joint commision) antara kedua organisasi. Tetapi dengan syarat FIFUSA harus bersedia berada di bawah otoritas FIFA.

Tawaran ini awalnya ditolak 12 negara anggota FIFUSA, disetujui 3 suara dan 2 suara sisanya abstain. Berawal dari sana, organisasi ini resmi membubarkan diri pada 1990 setelah “pemain besar” FIFUFA seperti Amerika Serikat, Brasil dan Kanada tergabung dalam FIFA. Perubahan itu juga berpengaruh pada beberapa peraturan peramainan futsal.

Peraturan Permainan Futsal 

Sebagai wadah dan asosiasi internasional yang menaungi cabang olahraga futsal dunia, FIFA menjadi kepala olahraga bola besar ini. Karena itu dalam dua tahun, FIFA menerbitkan Law of the game atau peraturan yang mengatur seluruh hal terkait pelaksanaan pertandingan Futsal.

– Sebuah pertandingan dimainkan oleh dua tim, dengan lima orang pemain, salah satunya harus menjadi penjaga gawang.

– Dalam pertandingan resmi FIFA, maksimal terdapat sembilan pemain pengganti. Dimana pemain pengganti dapat masuk ke lapangan setelah pemain yang digantikan keluar tanpa persetujuan wasit.

– Setiap pertandingan diawasi oleh dua orang wasit. Wasit pertama dan kedua memiliki kewenangan penuh dalam menegakkan hukum pertandingan.

– Pertandingan berlangsung dalam dua babak dengan masing-masing babak berjalan selama 20 menit.

– Bola dihitung keluar lapangan jika sepenuhnya melewati goal line, menyentuh lantai atau melambung di udara.

– Jika bola menyentuh atap akan dilakukan kick in kembali oleh tim yang terakhir menyentuh bola.

– Tendangan bebas bisa berlangsung di dalam kotak penalti.

– Tendangan dari area penalti bukan bagian dari pertandingan, dan dilakukan saat pertandingan berakhir.

– Tidak ada offside dalam futsal.

– Bola yang digunakan dalam pertandingan futsal berdiameter 62-64 cm dengan berat sekitar 400-440 gram dan memiliki daya pantul 50-65 cm.

– Time out dalam pertandingan diatur dimana masing-masing tim memiliki jatah 1 kali setiap babak dengan durasi satu menit

Peraturan Beserta Penjelasannya 

12. Peraturan UmumSetiap tim memiliki hak untuk meminta time-out sebanyak satu kali selama satu menit pada setiap babak. Tidak ada waktu tambahan ataupun penghentian permainan di luar peraturan time-out. Penjaga gawang wajib memakai seragam berbeda dengan keempat pemain dalam timnya yang berada di lapangan. Selain itu, tidak ada istilah offside dalam olahraga futsal.

11. Pergantian Pemain (Subtitusi)
Pergantian pemain dalam olahraga futsal verlangsung dengan cepat. Wasit tidak perlu menghentikan permainan ketika ada tim yang hendak melakukan pergantian pemain.

10. Kick-off
Pemain diperbolehkan melakukan shooting langsung ke gawang saat kick-off berlangsung. Namun, sebelumnya harus melalui sentuhan awal oleh pemain lain.

9. Kick-in
Salah satu perbedaan futsal dengan sepakbola adalah kick-in. Pada olahraga sepakbola kita mengenalnya dengan lemparan ke dalam. Sementara pada olahraga futsal dilakukan dengan tendangan.

8. Goal Clearances
Dalam olahraga futsal seorang penjaga gawang atau kiper tidak boleh terlalu lama melakukan penguasaan bola ketika permainan berlangsung. Bola harus dimainkan dalam waktu empat detik sejak tim siap untuk memainkan bola atau wasit memberi isyarat bahwa tim siap untuk memainkannya.

7. Tendangan Sudut
Sedikit berbeda dengan sepakbola, jika tendangan tidak dilakukan dalam waktu 4 detik, restart menjadi izin gawang untuk tim lawan.

6. Tendangan Bebas
Bisa dilakukan secara langsung atau tidak langsung (melalui umpan pendek dari pemain satu tim.

5. Tendangan Penalti
Pemain bertahan tidak boleh lebih dekat dari 16 kaki dari bola. Pemain bertahan juga harus berada di belakang pemain yang akan melakukan eksekusi penalti.

4. Kartu Kuning
Tidak berbeda dengan peraturan di sepakbola, pemain yang melanggar akan mendapat kartu kuning. Jika seorang pemain ditunjukkan dua kartu kuning dalam sebuah pertandingan, maka pemain tersebut akan diganjar kartu merah.

3. Kartu Merah
Tim yang melanggar akan bermain dengan satu pemain lebih sedikit selama dua menit permainan penuhatau kecuali mencetak gol sebelum penalti dua menit berakhir. Selain itu, pemain yang melanggar menjalani skorsing minimal satu pertandingan.

2. Penalti
Kedua Tim yang mendapat tim foul akan diganjar penalti untuk tim lawan. Tembakan ini berjarak 30 kaki dari garis gawang dan bagian tengah.

1. Titik Penalti
Penendang penalti berjarak 20 kakti dari garis gawang. Sementara bagi kiper, tidak boleh melewati garis gawang sebelum bola ditendang.

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker