Ma’ruf Amin Bilang Jokowi pada 2014 Kalah di Bogor karena Hoaks PKI

Abadikini.com, BOGOR – Calon wakil presiden Mar’uf Amin bertekad membalas kekalahan perolehan suara Joko Widodo atas Prabowo Subianto dalam pemilu tahun 2014 di Bogor, Jawa Barat.

Ketika berkampanye di Lapangan Marzoeki Mahdi, Kota Bogor, pada Jumat 5 April 2019, Ma’ruf mengingatkan bahwa pada 2014, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla meraih suara 40 persen, sedangkan pasangan rival mereka Prabowo Subianto-Hatta Rajasa memperoleh 60 persen.

Dia menganggap, perolehan rendah suara Jokowi di Bogor pada 2014, karena isu atau kabar bohong alias hoaks yang menyebut mantan gubernur DKI Jakarta itu anak simpatisan Partai Komunis Indonesia (PKI) dan memusuhi Islam. Rumor itu, katanya, disebarkan begitu luas, sehingga menggerus dukungan masyarakat pada Jokowi.

“[Jokowi] dulu kalah, karena ada provokasi: ya, hoaks PKI, anti-Islam. Ya, sekarang ini kita bersihkan,” katanya.

Sekarang, menurutnya, mayoritas masyarakat mengerti bahwa tudingan Jokowi antek PKI atau memusuhi Islam itu bohong belaka. Sebagian besar ulama, pun kini memihak pada Jokowi.

Namun, menurut mantan Rais Aam Nahdlatul Ulama itu, memang masih ada sebagian masyarakat yang belum mendapatkan informasi yang benar tentang Jokowi dan cenderung memercayai isu-isu semacam itu. Maka, tim pemenangan dan para relawan mesti memberikan pencerahan kepada masyarakat.

“Bersihkannya, kita berikan lewat pertemuan pertemuan, panggung, rumah ke rumah, majelis-majelis, semua disampaikan. Mulai sekarang, ulama mulai banyak kembali, umat juga sudah banyak yang kembali. Itulah, makanya terjadi proses kembali keadaan,” ujarnya.

Editor
Muhammad Saleh
Sumber Berita
viva

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker