Jokowi: La Nyalla Sudah Ketemu Saya, Sudah Minta Maaf Tiga Kali

Abadikini.com, JAKARTA – Calon presiden petahana Joko Widodo mengatakan eks politikus Gerindra, La Nyalla Mahmud Matalitti sudah menyampaikan permohonan maaf sampai tiga kali kepadanya. Permintaan maaf terkait pengakuan La Nyalla sebagai orang yang merancang hoax Jokowi terkait Partai Komunis Indonesia (PKI).

“Pak La Nyalla sudah ketemu saya, di Surabaya. Sudah minta maaf tiga kali,” ujar Jokowi usai hadir di konsolidasi caleg PKB dan Haul Gus Dur ke-9 di Balai Sarbini, Jakarta, Senin, 17 Desember 2018.

Jokowi menyampaikan, pengakuan La Nyalla tersebut  membuktikan bahwa ia memang bukan anggota parpol terlarang di Indonesia itu.

“Ya (saya) memang bukan PKI. Memang bukan PKI kan,” ujar Jokowi.

Kemudian, menurut Jokowi, permintaan maaf pertama terkait peran La Nyalla yang turut menyebarkan Obor Rakyat. Di Pilpres 2014, Jokowi diserang melalui tabloid Obor Rakyat yang banyak mendiskreditkan Jokowi.

Dalam pengakuannya, La Nyalla menyampaikan dirinya sebagai pihak yang melakukan penyebaran di Jawa Timur dan Madura.

“Pak, saya ini yang menyebarkan Obor Rakyat, itu di dalamnya menjelekkan bapak. Saya minta maaf,” ujar Jokowi, menirukan perkataan La Nyalla.

Sementara, permintaan maaf kedua terkait tindakan La Nyalla sebagai pihak yang menyebarkan isu Jokowi kader PKI. Namun, Jokowi enggan mengungkap isi permintaan maaf ketiga La Nyalla.

“Yang ketiga enggak perlu saya sampaikan,” kata Jokowi.

Jokowi menyampaikan kasus La Nyalla merupakan contoh bahwa politik dan kepentingan sesaat bisa melahirkan hal negatif seperti penyebaran hoax. Ia berharap saingannya di Pilpres 2019 kini bisa bertarung dengan cara lebih santun.

“Tata krama, sopan santun dalam perpolitikan kita jaga,” jelas Jokowi.

Jokowi juga menyambut baik keputusan La Nyalla yang kini malah berbalik menjadi pendukung dirinya di Pilpres 2019. “Itu hak pribadi Pak La Nyalla, kita hargai,” ujar Jokowi. (ak.viva)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker