Saatnya Orang NTB Diperhitungkan Menjadi Presiden??

Abadikini.com, MATARAM – Namanya mulai muncul dalam salah satu calon wakil presiden, Gubernur NTB TGB HM Zainul Majdi mengaku cukup bangga. Ia mengatakan sebagai putra daerah namanya kini diperhitungkan dalam kontes kepemimpinan nasional.

Menurut TGB semua itu murni aspirasi dan harapan masyarakat, termasuk dari lembaga survei. Secara pribadi mengapresiasi dan berterima kasih. Itu merupakan kehormatan bagi semua warga NTB. Karena ada putra NTB diperhitungkan dalam kontestasi kepemimpinan nasional.

”Dalam bidang apa pun, selama kita diberi ruang yang fair anak-anak NTB bisa berkompetisi di kancah nasional,” katanya.

Dalam survei terakhir yang dirilis Political Communication Institute, TGB yang kini Anggota Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat masuk lima besar survei elektabilitas calon presiden (capres) periode 18-21 Maret 2018.

Dalam pertanyaan terbuka “siapa calon presiden yang akan Anda pilih jika pilpres dilaksanakan hari ini?” atau diistilahlan survei top of mind, TGB berada di urutan keempat dengan elektabilitas 2 persen.

Angka itu mengungguli Anies Baswedan di urutan kelima dengan angka 1,33 persen dan rekan separtainya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di urutan keenam dengan angka 0,83 persen.

Sementara, tiga besar di atas TGB ditempati petahana Joko Widodo dengan 51,83 persen di urutan pertama, Prabowo Subianto di urutan kedua dengan 31,42 persen, dan Gatot Nurmantyo di urutan ketiga dengan 3,25 persen.

Dalam pertanyaan “siapa calon presiden yang akan Anda pilih 2019 mendatang”, TGB juga masih bercokol di urutan keempat dengan 1,75 persen. Mengungguli Anies di urutan kelima dengan 1,58 persen dan AHY di urutan keenam dengan 0,75 persen.

Tak jauh berbeda dengan pertanyaan sebelumnya, tiga besar secara berurutan masih di tempati Joko Widodo dengan 49,08 persen, Prabowo dengan 29,67 persen dan Gatot Nurmantyo dengan 3,5 persen.

Namun, AHY lebih unggul ketimbang TGB dalam survei cawapres Joko Widodo. Putra sulung Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono itu menempati urutan pertama dengan elektabilitas 24,08 persen. Sedangkan TGB berada di urutan keenam dengan 6,5 persen.

Sebagai pasangan Prabowo, elektabilitas AHY juga lebih unggul ketimbang TGB. Ia bercokol di urutan ketiga dengan 15,5 persen, sedangkang TGB berada di urutan ketujuh dengan 4,92 persen.

Survei ini dilakukan menggunakan metode multistage random sampling dengan melibatkan 1200 responden di 34 provinsi di Indonesia. Margin of error lebih kurang 2,83 persen, dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Sementara itu, TGB juga mengungkapkan langkahnya yang kini menggelar safari dakwah berkeliling Indonesia. Ia menjelaskan, salah satu niatnya melakukan safari dakwah adalah agar NTB semakin dikenal. Sebab, TGB menurutnya tidak bisa dipisahkan dengan NTB. Ia berharap anak muda NTB lebih percaya diri, karena ia parcaya anak NTB pasti bisa.

Hanya saja, saat ditanya mengenai dengan siapa dia akan berpasangan, ataukah sudah membangun komunikasi dengan partai politik mana, menurut TGB masih terlalu dini membahas soal itu.

”Masih jauh itu,” katanya.

Disinggung soal peluangnya di Partai Demokrat yang saat ini juga mengelus-elus AHY, TGB menilai tidak ada orang yang tahu apa yang akan terjadi besok. Karena itu, yang penting saat ini berbuat yang terbaik.

”Anggap ini dakwah memperkokoh republik menghadirkan ide-ide,” katanya.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Demokrat NTB TGH Mahally Fikri menjelaskan, secara nasional Partai Demokrat belum menentukan sikap resmi. Tapi pengurus Demokrat NTB akan mengusulkan salah satu kader terbaik untuk diangkat menjadi calon pemimpin negara, yakni TGB. Tapi bukan berarti mempertentangkan antara TGB dan AHY. Semua itu akan ditentukan melalui mekanisme partai. (leo.ak)

Sumber: Lombok Post

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker