Ada yang Berupaya Menata Panggung Pilpres untuk Mengisolasi Lawan-Lawan Politik

abadikini.com, JAKARTA – Pakar Hukum Tata Negara Dr. Margarito Kamis menilai Niat pemerintah yang bersikeras terkait adanya presidential threshold dalam Pilpres 2019 di kisaran 20%-25%, dipandang sebagai arogansi kelompok tertentu untuk menata panggung politik.

“Ada upaya untuk menata panggung pilpres untuk mengisolasi lawan-lawannya,” ujar Margarito, Senin (19/6/2017).

Margarito pun menegaskan adanya ambang batas untuk pencalonan presiden sebagai hal yang keliru.

“Ini salah, pemerintah melanggar konstitusi. Saya pastikan Mahkamah Konstitusi akan membatalkan,” tegasnya.

Seperti diketahui, pengambilan keputusan lima isu krusial dalam RUU Pemilu hingga kini masih alot dibahas DPR.

Untuk dikatahui ke lima isu krusial dalam Pembahasan RUU Pemilu itu antara lain, ambang batas parlemen atau parliamentary threshold, ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold, sistem pemilu, metode konversi suara dan alokasi kursi per daerah pemilihan. (iwn.ak)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker