KNCI Akan Gelar Aksi 8 dan 9 Mei 2018 di Istana Negara Dengan Dua Tuntutan

Abadikini.com, JAKARTA- Kesatuan Niaga Celluler Indonesia (KNCI) akan mengadakan aksi Individu pada 8 Mei 2018 dan Aksi Massa pada 9 Mei 2018 di Istana Negara menuntut kepada Presiden Jokowi untuk menghapuskan aturanpembatasan registrasi mandiri 1 NIK 3 Kartu Perdana dan untuk mencopot Bapak Rudiantara dari jabatannya sebagai Menkominfo.

“Terkait dengan aturan pembatasan registrasi 1 NIK hanya 3 kartu perdana yang dikeluarkan oleh Kemenkominfo,
yang telah jadi tuntutan panjang kami secara diplomatif kepada Kemenkominfo sejak bulan Juli 2017, sampai dengan kesepakatan hasil aksi 02 April 2018 tidak menghasilkan apapun” kata Ketua Umum KNCI Qutni Tysari melalui keterangan persnya yang diterima abadikini.com, Senin (7/7/2018)

Qutni juga menyampaikan agar Presiden Jokowi menemui KNCI namun

“KNCI mendesak keutamaan agar Presiden RI langsung yang menemui kami, atau negoisasinya dengan Wapres RI, negoisasi minimal adalah dengan Kepala Staff Presiden, Bapak Moeldoko. Diluar Pihak Istana tersebut, kami tidak bersedia dan tetap bertahan melangsungkan aksi”

Aksi ini diperkirakan akan mencapai 10,000 ribu dari berbagai perwakilan di seluruh Indonesia dan aksi ini dinamakan “Aksi Bisu Pembunuhan Massal Outlet Seluler Indonesia”.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker