Banyak Viewer Palsu, YouTube Ubah Algoritma Perhitungan Video

Abadikini.com, JAKARTA – YouTube kini hanya menghitung view organik dari sebuah video musik bukan lagi ‘tampilan iklan’. Hal ini terjadi setelah YouTube melakukan perubahan algoritma perhitungan view sebuah video musik.

YouTube melakukan hal ini karena menemukan kecurangan bahwa artis dan label rekaman menggunakan view palsu untuk menggelembungkan jumlah penonton sebuah video.

Banyak perusahaan rekaman dan artis membeli iklan yang menampilkan sebuah video di kanal YouTube. Dengan cara ini maka sebuah video akan masuk dalam tangga lagu YouTube selama 24 jam pertama diterbitkan.

Cara ini dianggap curang karena penggunjung YouTube tidak benar-benar memutar video musik tersebut tetapi iklan yang terpanjang dikanal YouTube seseorang dimasukkan dalam perhitungan view.

YouTube mengatakan banyak yang menggunakan statistik palsu ini untuk mempromosikan sebuah video telah tembus rekor baru padahal angkanya tidak akurat.

“Ini representasi definitif dari dampak budaya instan,” ujar YouTube dalam postingannya, seperti dikutip dari The Verge, Selasa (17/9/2019).

YouTube menambahkan pihaknya ingin menampilkan perhitungan akurat sehingga merubah algoritma perhitungan view. Perubahan baru ini mewajibkan video yang memenuhi syarat untuk debut rekaman harus berasal dari sumber organik, termasuk tautan langsung ke video, hasil pencarian, situs eksternal, yang menyematkan fitur video dan YouTube seperti beranda, tonton berikutnya, dan trending.

“Ini adalah kehormatan besar dan kami sangat serius,” kata YouTube,”kami berupaya mempertahankan konsistensi dan kredibilitas di seluruh platform. Kami telah membuat beberapa revisi yang diperlukan terkait metodologi kami melaporkan debut rekor 24 jam.”

Dalam beberapa bulan terakhir terjadi beberapa kontroversi soal sistem bagan musik YouTube. Pada Juli, rapper India Badshah memecahkan rekor video yang paling banyak ditonton selama 24 jam terahir sebanyak 75 juta view. Sebelumnya rekor ini dipegang oleh video BTS sebanyak 74,6 juta view, seperti dikutip Abadikini dari laman CNBC, Selasa (17/9/2019).

Tetapi orang-orang curiga bahwa total view rapper ini palsu. Bloomberg kemudian melaporkan bahwa Badshah dan timnya membeli iklan yang menyematkan atau mempromosikan video. Hal ini menyebabkan jumlah tayangan meningkat secara dramatis. YouTube memutuskan untuk tidak mengakui rekor video Badshah.

“Iklan video adalah cara yang efektif untuk menjangkau audiens tertentu dalam debut sebuah ,agu, tetapi tampilan iklan berbayar di YouTube tidak akan lagi dipertimbangkan ketika melihat rekor debut 24 jam,” terang YouTube.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker