Jasad Mahasiswi yang Lompat dari Pesawat Ditemukan di Hutan

Abadikini.com, JAKARTA – Kepolisian Madagaskar menyatakan mahasiswi Universitas Cambridge, Inggris yang lompat dari pesawat sudah ditemukan.

Jasad gadis bernama Alana Cutland itu ditemukan dalam kondisi tidak utuh di hutan Mahadrodroka, Desa Anjajavy oleh penduduk setempat, pada Selasa waktu setempat (6/8).

“Penduduk desa akhirnya menemukan jasad Alana Cutland setelah dua minggu pencarian,” kata kepala penyidik Spinola Edvin Nomenjanahary dikutip AFP.

Mahasiswi berusia 19 tahun itu jatuh saat pesawat berada di ketinggian 1.130 meter di atas permukaan laut wilayah Afrika.

Alana terjun saat melakukan penerbangan dengan pesawat baling-baling pada Kamis (25/7) untuk keperluan penelitian di pulau terpencil di Afrika.

Alana lompat tak lama setelah lepas landas dari bandara kecil di Anjajavy menuju ibu kota Antananarivo.

Di pesawat tersebut ada seorang penumpang lain dan pilot. Pilot dan penumpang lain bernama Ruth Johnson tersebut sempat berusaha mencegah Alana namun upaya tersebut sia-sia.

Penduduk Desa Anjajavy melakukan pencarian jasad Alana sehari setelah kejadian. Senin kemarin penduduk desa melakukan ritual “joro” dengan menyembelih sapi zebu untuk memohon pertolongan dari dewa Malagasi, Zanahary. Akhirnya mereka menemukan tubuh Alana pada hari berikutnya.

Polisi menunjukkan foto peti mati yang diambil dari helikopter di sebuah bandara di kota pelabuhan Mahajanga. Peti tersebut diangkut ke Antananarivo pada Kamis.

Menurut penyelidik, Alan telah menunjukkan gelagat aneh sebelum kejadian.

Mahasiswi ilmu alam itu seharusnya tinggal selama 45 hari di Anjajavy untuk meneliti kepiting, tetapi hanya berlangsung 10 hari.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan melalui Kantor Kementerian Luar Negeri Inggris, keluarga menyebut Alana sebagai “gadis cerdas dan mandiri”.

“Kami bersedih kehilangan putri kami yang luar biasa dan cantik, yang selalu menerangi dan membuat orang tersenyum.”

Editor
Irwansyah
Sumber Berita
CNN

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker