Sejarah Tradisi Pembagian THR di Hari Raya

Abadikini.com, JAKARTA – Sejarah tradisi pemberian tunjangan hari raya atau THR di Indonesia sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Idulfitri. Bagi banyak orang, momen menerima dan membagikan THR menjadi salah.

Namun, tahukah Anda bagaimana tradisi ini bermula? Berikut ini asal muasal tradisi pembagian THR di Indonesia, yang dikutip dari berbagai sumber, Senin (8/4/2024).

Zaman kerajaan
Tradisi pemberian hadiah di hari raya sudah tertanam dalam budaya Indonesia sejak zaman kerajaan. Pada masa itu, para raja dan bangsawan tidak hanya berkuasa politik, tetapi juga memiliki peran penting dalam memelihara keharmonisan masyarakat.

Salah satu cara yang mereka lakukan adalah dengan memberikan hadiah kepada rakyat sebagai bentuk penghargaan atas kesetiaan dan kerja keras, serta sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil yang mereka nikmati.

Zakat fitrah dalam Islam
Dalam agama Islam, tradisi pemberian hadiah pada hari raya juga memiliki akar yang dalam. Ramadan bukan hanya menjadi waktu untuk berpuasa, tetapi juga berbagi rezeki dengan sesama. Zakat fitrah menjadi salah satu kewajiban bagi umat Islam, yang harus dibayarkan sebelum Idulfitri tiba.

Awalnya, zakat fitrah berupa makanan pokok, seperti beras atau gandum, yang kemudian berkembang menjadi pemberian uang kepada fakir miskin dan anak-anak yang membutuhkan.

Munculnya THR pada zaman penjajahan Belanda
Ketika Belanda menjajah Indonesia, mereka juga memperkenalkan tradisi pemberian bonus gaji atau “gratifikasi” kepada pegawai negeri di Hindia Belanda menjelang hari raya. Tradisi ini dikenal dengan sebutan THR, yang pada awalnya hanya diberikan kepada pegawai negeri Belanda, tetapi kemudian meluas ke pegawai pribumi.

Kebiasaan pedagang
Di kalangan pedagang, terdapat kebiasaan memberikan “uang salam tempel” kepada anak-anak sebagai tanda kasih sayang dan doa agar mereka tumbuh menjadi orang yang sukses. Kebiasaan ini mencerminkan nilai-nilai gotong royong dan kepedulian sosial yang kental dalam budaya Indonesia.

THR jadi tradisi nasional
Seiring berjalannya waktu dan perubahan sosial ekonomi, tradisi pemberian THR semakin meluas dan menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Idulfitri di Indonesia. Tidak hanya pegawai negeri, tetapi juga karyawan swasta, bahkan hingga anak-anak dan tetangga, semuanya turut merasakan berkah dan kebahagiaan dari tradisi ini.

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker