Dipicu Game Online, Pemuda Tewas Ditusuk Saat Nonton Lomba Gerak Jalan

Abadikini.com, BUTON – Suasana di depan rumah jabatan (rujab) Bupati Buton, Kelurahan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) berubah menjadi tragedi ketika tiga pemuda yang sedang menonton lomba gerak jalan santai ditikam oleh seorang individu tak dikenal. Akibat insiden penusukan itu, satu pemuda tewas dan dua lainnya terluka parah dan dilarikan ke rumah sakit.

Melansir beritasatu Selasa (15/8/2023) penusukan ini dipicu oleh dendam yang bermula dari kata-kata kasar yang dilontarkan korban kepada pelaku dalam permainan game online beberapa bulan lalu. Kejadian tragis ini terjadi ketika pelaku dan para korban sedang menyaksikan lomba gerak jalan indah dalam rangka perayaan HUT ke-78 RI di Buton.

Pelaku telah merencanakan balas dendamnya dengan membawa pisau. Pertemuan antara pelaku dan ketiga korban dalam pertengkaran yang tragis dan berujung pada penikaman.

Rudiansyah, juga dikenal sebagai La Ode (20), meninggal dunia di tempat kejadian. Sementara dua korban lainnya, Firon Amrin (17) dan La Ode Hakmal Fayedzi (17), segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Buton. Pelaku sendiri melarikan diri ke hutan.

Lomba gerak jalan akhirnya terpaksa dihentikan sebelum selesai, meskipun masih ada peserta yang belum mencapai garis finis. Keadaan tidak kondusif akibat kejadian ini mengharuskan penonton berlarian untuk menyelamatkan diri karena situasi menjadi panik.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Buton, Iptu Busrol, mengungkapkan bahwa pelaku telah menyerahkan diri kepada pihak berwenang, diantar oleh orang tuanya. Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan mendalam terhadap pelaku yang ternyata masih di bawah umur.

“Pelaku telah menyerahkan diri melalui orang tuanya. Berdasarkan hasil penyelidikan dan keterangan saksi, termasuk dari pelaku, terungkap bahwa terdapat konflik sebelumnya antara pelaku dan korban,” ungkap Iptu Busrol.

Sementara itu, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menginterogasi sejumlah saksi. Korban yang meninggal dunia telah dimakamkan, sementara dua korban lainnya masih dalam perawatan di rumah sakit.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker