GMT Institute Dorong Kemenaker Akselerasi Pelatihan Keterampilan Pekerja

Abadikini.com, JAKARTA – Salah satu kunci penggerak sektor industri potensial untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas adalah tenaga kerja terampil dengan produktivitas tinggi. Hal ini berkaitan erat dengan dunia pendidikan dan pelatihan.

Demikian disampaikan Direktur GMT Institute, Frumentius Da Gomez usai pertemuan antara manajemen GMT Institute dengan Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker) RI, Afriansyah Noor beberapa waktu lalu di Kantor Kemenaker.

Pria yang akrab disapa Fru ini mengatakan, dalam pertemuan tersebut, Wamen Apriansyah Noor menjelaskan bahwa pelatihan yang implementatif dan bersifat praktikal merupakan kebutuhan mendesak untuk mengakselarasi peningkatan ketrampilan tenaga kerja yang spesifik khusunya di indutri pengelolaan bangunan.

“Disadari bersama, kondisi saat ini terjadi kelebihan dan ketidak seimbangan pasar tenaga kerja di level Strata 1(sarjana) dan yang memiliki kekhususan (specialist) akibat dari PHK yang terjadi di bisnis star up dan sebagainya,” ujar Fru dikutip dari RMOLJakarta, Senin (3/4/2023).

“Oleh karenanya diperlukan akselarasi program pelatihan yang bersifat implementatif guna meningkatkan kompetensi dari pekerja (up skill) sehingga diperoleh tenaga kerja yang siap kerja,” sambungnya.

Wamen Afriansyah Noor, lanjut Fru, menyampaikan bahwa sesuai visi dari kementerian yaitu terwujudnya tenaga kerja yang produktif, komptetitif dan sejahtera, diwujudkan dalam salah satu misinya adalah peningkatan komptensi ketrampilan dan produktivitas masyarakat.

Dari paparan Wamen Afriansyah, ungkap Fru, hal tersebut telah dilakukan melalui serangkaian kebijakan, kerjasama termasuk pengembangan pelatihan melalui Balai Latihan Kerja yang ada dan tersebar di seluruh Indonesia.

Fru mengungkapkan, disadari bahwa pencapaiannya belum maksimal karena berbagai keterbatasan seperti pendanaan, akses fasilitator maupun jenis pelatihan yang spesifik dan sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri.

“Oleh karena sangat diperlukan integrasi, kolaborasi dan partisipasi aktif pihak swasta untuk secara bersama membangun pelatihan dalam rangka menyiapkan tenaga kerja terampil yang berkualitas dan sesuai kebutuhan pasar tenaga kerja,” jelas Fru sebagaimana disampaikan Wamen Afriansyah Noor yang juga Sekjen Partai Bulan Bintang itu.

Dalam perjalanannya selama 19 tahun, GMT Institute konsisten menyediakan pelatihan bagi pengelola bangunan (Property Management). Hingga sekarang alumni pelatihan GMT Institute sudah mencapai 5000 orang.

“Dengan berbagai latar belakang pengelola, dari kementerian/Lembaga, perbankan, konstruksi, Bank Indonesia, Telekomunkasi dan swasta, tersebar dari Sabang sampai Merauke,” katanya.

Sehingga, kata Fru, tepat sekali untuk dilakukan kolaborasi dan integrasi program-program pelatihan oleh Kementerian bekerja sama dengan GMT Institute berbasis BLK dan sebaliknya.

“Situasi dan kondisi pertemuan yang kondusif ini semoga dapat menjadi role model kerjasama dan kolaborasi pihak swasta dengan Kementerian yang sesuai dengan tupoksinya akan mendorong pencapaian penyiapan tenaga kerja terampil yang siap bekerja secara efektif dan efisien untuk Indonesia hebat,” pungkasnya.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker