Sederet Manfaat Buah Alpukat untuk Kesehatan

Abadikini.com, JAKARTA – Buah alpukat memiliki daging buah yang lembut dan rasanya cenderung hambar menuju ke pahit. Habitat asli pohon alpukat diyakini berasal dari Meksiko atau Amerika Tengah.

Bahkan hingga kini, produsen alpukat terbesar di dunia masih ada di tangan Meksiko meskipun varietas alpukat telah menyebar hingga ke Asia Tenggara.

Tumbuhan bernama latin Persea Americana ini secara umum dapat tumbuh di wilayah dataran tinggi maupun rendah. Namun hasil terbaik dari alpukat akan muncul ketika ditanam pada ketinggian 200-1.000 m di atas permukaan laut.

Kandungan vitamin dan nutrisi yang ada di dalamnya cocok untuk program diet. Dikutip dari laman School of Public Health Harvard, buah alpukat  mengandung 67 persen lemak, serat larut dan tak larut, folat, kalsium, magnesium, karotenoid hingga vitamin B, C, E dan K.

Alpukat berukuran sedang mengandung kurang lebih 240 kalori, karbohidrat sebanyak 13 gram, protein 3 gram, lemak 22 gram yang terbagi atas; 15 gram lemak tak jenuh tunggal, 4 gram lemak jenuh ganda dan 3 gram lemak jenuh.

Selain itu terdapat pula 10 gram serat dan 11 mg natrium. Angka natrium dalam buah ini tergolong rendah, sehingga dapat dipastikan tidak mengandung kolesterol.

Selain dimakan langsung, buah ini bisa diolah menjadi berbagai makanan sehat seperti jus atau smoothies, avocado toast, serta salad. Melihat pada kandungan lemak yang dominan daripada karbohidrat, alpukat dapat menjadi menu diet untuk penderita diabetes.

Lemak itu pun tidak akan berbahaya bagi jantung karena tidak menimbulkan kolesterol. Bagi orang-orang yang vegetarian atau sedang diet vegan, untuk mengganti lemak hewani yang diperlukan tubuh alpukat dapat menjadi salah satu alternatif.

Dilansir dari laman Medical News Today, selain yang telah dipaparkan,  alpukat masih memiliki segudang manfaat seperti:

  1. Melindungi mata

Kandungan lutein dan zeaxanthin baik untuk organ mata, melindungi dari sinar UV  dan mencegah kerusakan pada karena terdapat perlindungan antioksidan. Kandungan lemak tak jenuh tunggal dalam alpukat berkontribusi dalam penyerapan beta karoten sehingga mengurangi resiko pengembangan degenerasi makula.

  1. Mencegah osteoporosis

Vitamin K yang ada pada alpukat bisa memenuhi 18 persen kebutuhan harian rata-rata manusia. Sangat penting manusia untuk memenuhi kebutuhan vitamin K, karena dapat membantu penyerapan kalsium sehingga Kesehatan tulang tetap terjaga.

  1. Menjaga Kesehatan janin

Satu buah alpukat mengandung 160 mcg asam folat yang baik untuk janin. Ibu hamil bahkan disarankan untuk mengonsumsi setidaknya 600 mcg asam folat per hari. Hal ini dilakukan untuk mengurangi resiko keguguran dan kelainan saraf pada janin.

  1. Mencegah depresi

Selain bermanfaat bagi janin, asam folat juga membantu mengurangi depresi. Hal ini dikarenakan ada hubungan antara kadar folat rendah dan depresi. Folat bekerja dengan cara mencegah penumpukan homosistein.

Zat ini cenderung mengganggu sirkulasi nutrisi yang masuk ke otak. Kelebihan homosistein menyebabkan disfungsi kognitif, depresi, dan produksi serotonin, dopamin, dan norepinefrin, yang mengatur suasana hati, tidur, dan nafsu makan.

  1. Detoks alami

Kandungan serat yang ada dalam alpukat berperan penting dalam mendorong pergerakan usus yang teratur. Selain itu juga berperan dalam mengeluarkan racun melalui empedu dan tinja. Serat juga berfungsi meningkatkan Kesehatan usus dan menjaga keseimbangan bakteri baik. Hasilnya saluran pencernaan utamanya usus akan terhindar dari radang.

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker