Cerpen A’la Demokrat

Alur Kurang Dihayati?

Akhirul kalam, dari sekian cerita yang tak bisa saya cuplik semuanya, ada hal yang cukup disayangkan, yaitu naskah cerpen berisi curhatan itu tak dibaca dengan gaya lentur, apalagi meresapi jalan cerita. Sang jubir tampak kaku membacakan naskah. Bisa jadi skenarionya kurang dikuasai, atau baru dibaca mendadak sebelum jumpa awak media.

Jadi kesan dramatis yang membuat penonton hanyut dalam jalan cerita nyaris gagal dibawakan sang jubir. Andai naskah itu dibaca oleh Ketua Majelis Tinggi mereka (Pak SBY) mungkin plot ceritanya akan lebih kental terasa lebih dramatis. Sebab boleh jadi beliau-lah yang menguasai alur cerita sesungguhnya. Tapi mungkin itu tak elok dibaca sang empunya cerita, sebab rakyat nanti akan hafal jalan ceritanya.

Wallhu’a’lam bishawab
Oleh: Samuel Mink, Penekun Budaya dan Politik

Laman sebelumnya 1 2 3 4 5 6

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker