Trending Topik

Sumbangan Akidi Tio Rp2 Triliun Tunjukkan Pejabat Publik Bisa Kena Prank

“Kita melihat ada sesuatu yang aneh antara profile yang bersangkutan dengan jumlah Rp2 triliun itu, ini kan menimbulkan kecurigaan karena profilnya tidak cocok,” ucap Dian.

“Sederhananya, kalau salah satu konglomerat nomor 1 dan 2 kita menyumbangkan Rp2 triliun, mungkin tidak banyak menimbulkan perhatian yang serius. Ini kan kita tidak pernah dengar namanya,” tambahnya.

Seperti diketahui, kasus ini bermula ketika pemberian dana bantuan penanganan COVID-19 secara simbolis pada 26 Juli 2021 lalu. Dana bantuan itu pun diberikan dalam bentuk bilyet giro tiga hari setelahnya.

“Kemudian BG tersebut diclearing, penyidik ke bank dengan yang bersangkutan kita melaksanakan clearing atau ingin mengambil dana tersebut. Ternyata dari bank itu memberikan keterangan bahwa saldo tidak mencukupi,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono.

Dengan diketahuinya saldo tak cukup, maka polisi melakukan penyelidikan. Tim penyelidik mencari informasi dan petunjuk untuk mengetahui motif dan maksud di balik semua itu.

“Kemudian nanti penyidik akan mencari apakah motifnya, apakah maksudnya ya kepada iktikad baik untuk penyumbang penanganan COVID-19 di Sumatera Selatan ini,” ujar Argo.

Laman sebelumnya 1 2

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker