Soal Kapolda Tertipu Donasi Rp2 T, Masinton: Pejabat Sibuk Urusan Seremonial Di Tengah Covid-19

Masinton menyayangkan donasi itu langsung dipublikasikan tanpa melalui proses verifikasi terlebih dahulu oleh jajaran Polda Sumse.

“Sekelas jenderal bintang dua, tidak melakukan langkah investigasi di lapangan, benar atau tidak. Buru-buru, agar kelihatan seakan-akan bekerja, buru-buru mempublikasikan sesuatu yang masih kosong,” tutur Masinton.

“Itu contoh nyata. bagaimana cara kerja pejabat kita yang terjebak, yang senang dengan kegiatan simbolik dan seremonial,” lanjut mantan anggota Komisi III DPR itu.

Terkait kasus tersebut, Masinton justru tidak menyalahkan penyumbangnya.

Tetapi, dia justru menyayangkan langkah Kapolda Sumsel Irjen Eko Indra Heri dalam merespons bantuan yang nominalnya fantastis itu.

“Karena mereka senang dengan yang simbolik seperti itu, maka buru-burulah di-publish, yang mempublikasikan itu kan Polda, bukan orang yang bersangkutan itu,” jelasnya.

“Kalau salah, ya bukan siapa itu (Heryanty, red) yang disalahkan. Kenapa di-publish, barangnya belum jelas kok. Itu saja,” kata Masinton. (Pojoksatu)

Laman sebelumnya 1 2

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker