Tingkat Kematian di Indonesia Karena Corona Menjadi 8,3 Persen
Abadikini.com, JAKARTA – Pemerintah RI kembali mengumumkan data terbaru kasus Corona di Indonesia. Total sementara ada 1.046 kasus dan 87 orang meninggal. Dengan angka ini, tingkat kematiannya (case fatality rate) kini 8,3%.
“Total kasus menjadi 1.046,” kata juru bicara pemerintah terkait penanganan wabah Corona, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers yang ditayangkan di saluran YouTube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jumat (27/3/2020).
Data ini dikumpulkan pemerintah hingga pukul 12.00 WIB hari ini. Dibanding data sebelumnya, ada penambahan 153 kasus positif Corona
Sementara itu, jumlah pasien yang meninggal total menjadi 87 orang. Ada penambahan 9 orang.
“Ada 9 kematian baru pada 24 jam kemarin. Sebanyak 9 orang. Sehingga menjadi 87 orang,” ungkap Yuri.
Kabar baiknya, pasien yang sembuh bertambah 11 orang. Total pasien yang sembuh saat ini 46 orang.
Dari jumlah angka kasus positif Corona dan kematian, bisa dihitung tingkat kematiannya. Persentase tingkat kematian atau case fatality rate (CFR) dihitung dengan cara membagi angka kematian dengan angka kasus yang terkonfirmasi sebagai positif Corona dikalikan 100.
Tingkat kematian positif COVID-19 di Indonesia menurun. Sehari sebelumnya, CFR (case fatality rate) positif COVID-19 di Indonesia 8,73%. Kini, CFR turun menjadi 8,3%.
Kendati demikian, nilai CFR ini masih di atas rata-rata dunia. Berdasarkan data yang dihimpun oleh Universitas John Hopkins per pukul 15.07, Jumat (27/3), total kasus Corona di dunia ada 537.042. Ada 24.110 orang yang meninggal dunia, sehingga CFR-nya 4,4%.
