Mengungkap Sisi Gelap Sensualitas Penyanyi Demi Lovato

Penyanyi Demi Lovato memang dikenal sebagai salah satu artis yang memiliki gaya bernyanyi lantang. Di tambah lagi, kekecewaan dan ketidaksempurnaan selalu menghiasi lirik-lirik seperti telah menjadi ciri khas dirinya.

Kemudian, namanya mulai dikenal publik setelah memerankan tokoh Mitchie Torres dalam film Camp Rock dan Sonny Munroe dalam serial Sonny with a Chance yang ditayangkan di Disney Channel. Di dalam dunia film, dia juga pernah bermain di film Princess Protection Program. 

Di tahun 2017 saja, Demi Lovanto masih berkecimpung dalam dunia film, di mana dia turut mengisi suara dalam film Animasi Smurfs: The Lost Village sebagai Smurfette dan Charming sebagai Lenore yang dirilis di tahun 2017. Demi Lovato juga tidak hanya piawai dalam bernyanyi, Wanita kelahiran Amerika Serikat, 20 Agustus 1992 ini adalah seorang aktris, penulis lagu, dan model. Awal nya Demi Lovato bermain di acara anak-anak Barney and Friend.

Di dunia musik, penyanyi solo ini merilis debutnya  Don’t Forget pada tanggal 23 September 2008. Album ini mencapai peringkat nomor dua di Billboard 200 dengan penjualan 89.000 kopi di minggu pertama. Kesuksesan di dunia musik, ternyata tidak hanya pada album pertama. Tak tanggung-tanggung, hampir semua album yang dirilisnya mendapat apresiasi yang bagus.  Here we go Again (2009), sebagai album keduanya pun mencapai peringkat nomor satu di Billboard 200, dengan penjualan 108.000 kopi di minggu pertama.

Hingga album kelima, Confident (2015) juga mendapatkan puncak kedua di  di Billboard 200 dengan penjualan 98.000 kopi di minggu pertama. Namun, dibalik kesuksesannya di dunia entertainment, dirinya memiliki masa lalu yang tak terduga.

1. Demi Memiliki Tubuh Gemuk
Ketenaran Demi Lovato memiliki masa lalu yang membuat dirinya mengalami krisis kepercayaan. Di mana, ia menjadi korban bullying saat duduk di bangku Sekolah Menangah Pertama (SMP) karena berat badannya yang berlebih. Karena teralalu sering di bully, mengantarkan dirinya pada permasalahan body issue. 

Efek bullying yang didapatkannya pun begitu serius, Lovato mengalami depresi dan krisis kepercayaan diri, bahkan beberapa kali dia mencoba melukai dirinya sendiri hingga dia melakukan percobaan bunuh diri. Identitas sebagai ‘perempuan gemuk’ yang dia dapatkan dari teman-temannya sendiri ini melekat pada diri Lovato.

Identitas itu terus terekam dalam benak Lovato sehingga lama-kelamaan dia mengalami depresi yang berkepanjangan. Dia mulai membenci tubuhnya sendiri sehingga hal ini memberikan dampak tindakan eating disorder yang kemudian tindakan ini berkembang menjadi bulimia. Bulimia adalah salah satu gangguan pola makan yang dapat dikatakan sangat serius ketika dia sudah makan kemudian ada perasaan ingin memuntahkan makanan secara paksa yang sudah masuk ke dalam tubuhnya.

2. Mencoba Kokain di Usia 17 tahun
Setelah diintimidasi selama bertahun-tahun di sekolah, seorang rekan mahasiswa yang populer menekan Lovato untuk berpesta. Dia pertama kali minum alkohol dan mengisap ganja, dan dia mencoba kokain saat dia bekerja untuk Disney Channel. Ibu Lovato memperingatkannya bahwa obat itu bisa menghentikan hatinya. “Saya menyukainya. Saya merasa tidak terkendali dengan kokain saat pertama kali melakukannya,” tutur Lovanto.

3. Menyukai Seorang Atlet
Soal cinta untuk dirinyam, Lovanto mengaku tidak memiliki tipe yang sulit. Namun, dirinya menyukai seorang atlet. Menurutnya ada sesuatu yang seksi tentang seseorang yang memasukan semua kekuatan fisik mereka ke dalam gairahnya di dunia olahraga.

Di balik itu semua, Lovanto juga ternyata memiliki sisi sensual yang liar. Ia mengatakan, ada stigma tertentu seputar wanita yang memiliki seks bebas dan baginya, hal itu seperti mencerminkan dirinya sendiri. “Ini pilihan saya dan ini cukup mengasyikan, ini berhubungan dengan seseorang dan ini cukup menyenangkan,” kata dia

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker