Doni Eks Vokalis Seventeen Sebut Bani Meninggal Saat Jihad

Abadikini.com, JAKARTA – Kabar meninggalnya bassist Seventeen, Bani, tak hanya membawa duka bagi istri, anak, dan keluarga besar di Yogyakarta, namun juga bagi Yohan Doni Saputro yang merupakan mantan vokalis Seventeen.?

Doni mengaku menerima kabar duka ini pada Minggu (23/12/2018) sekitar pukul 03.30 WIB.

“Saya baru dapat kabar itu terlambat ya. Saya dibangunin istri jam 03.30 WIB pagi, karena ada telepon dan kemudian baca WhatsApp segala macem dan kontak temen-temen (Seventeen) tidak bisa,” ujarnya, Senin, (24/12/2018).

Doni mengatakan, Seventeen juga bagian dari kelurganya, apalagi Andi (drummer) merupakan adik sepupunya, Bendot dan Dian adalah adik sepupu dan adik ipar. Sekitar pukul 07.00 WIB, dia dikabarkan, Bendot dan Dian selamat.

“Namun yang sampai sekarang masih simpang siur kabarnya adalah Andi. Tadi malam empat adik saya berangkat ke Banten untuk mengetahui keberadaan Andi dan sahabat-sahabat di Seventeen,” katanya.

Doni menyatakan, almarhum Bani adalah orang terbaik yang dikenal.

“Kita awal perjuangan di Seventeen, berbagai bersama dari makan hingga rokok dan tidak ada satu bungkus makanan. Kita nikmati bareng-bareng,” ucapnya.

Doni pun mengaku cemburu pada teman-temannya di Seventeen, karena menurutnya, mereka meninggal dalam kondisi jihad mencari nafkah untuk keluarga. Menghembuskan napas terakhir saat sedang menjalankan tugas, ibarat meninggal di medan perang.

“Tidak semua bisa seberuntung merekalah,” ujarnya.

Meski sudah lepas dari Seventeen, namun Doni mengaku jika persabahatan mereka tetap terjaga. Kondisi Seventeen pun bahkan lebih baik daripada ketika dia masih bergabung dahulu.

“Jadi saat kita jauh dan saling mendoakan lebih bagus daripada saat kita dekat namun gontok-gontokan,” ujarnya.

Menurut Doni, Andi, Bani, dan Herman adalah founding father dari Seventeen. Kehilangan mereka merupakan pukulan berat.

“Mas Andi, Bani, dan Herman itu yang merintis Seventeen dari awal. Ibarat founding fathers-nya Seventeen,” serunya, mengakhiri wawancara. (dor.ak/viva)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker