Nomor Urut dan Pesan Persahabatan Jokowi Prabowo

 Oleh: Dian Erika, Rizkyan Adiyudha

Masa kampanye Pemilu 2019 segera dimulai pada Ahad (23/9). Pasangan capres-cawapres Joko Widodo-KH Ma’ruf dan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno pun telah mendapatkan nomor urut untuk berkontestasi di Pilres 2019. Jokowi-Kiai Ma’ruf mendapatkan nomor urut 01. Sedangkan, Prabowo-Sandi mendapat nomor urut 02.

Kedua capres menyerukan pemilu damai dalam pidatonya saat pengambilan nomor urut di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Jumat (21/9) malam. Jokowi yang diberikan kesempatan pertama untuk memberikan pidatonya oleh KPU berharap Pilpres 2019 betul-betul dijadikan sebagai ajang pesta demokrasi.

Jokowi ingin Pilpres 2019 diisi dengan hal-hal yang bersifat mendidik masyarakat dalam berpolitik. Jokowi ingin masyarakat semakin dewasa dalam berdemokrasi.

“Dalam kontestasi ini, mari kita beradu gagasan, adu prestasi, dan adu rekam jejak,” kata Jokowi.

Jokowi tak ingin kedua kubu saling memfitnah, menghina, atau menjelekkan lawan. “Jangan sampai karena kontestasi politik, silaturahim kita menjadi tidak baik,” ujar Jokowi.

Mantan gubernur DKI Jakarta itu mengaku sudah kenal sejak lama dengan Prabowo dan Sandi. Oleh karena itu, Jokowi berharap masih tetap bisa berkomunikasi dengan kedua lawannya tersebut.

Dalam pidatonya, Jokowi juga sempat menyinggung nomor urut satu yang didapatnya. “Satu (nomor satu) memang yang diperebutkan adalah RI 1,” kata Jokowi seraya tersenyum.

Setelah pengambilan nomor urut, Jokowi mengaku bersyukur dengan nomor yang diperolehnya. Menurut dia, nomor urut satu sesuai dengan harapannya.

“Kita mendapatkan nomor urut 01. Ini memudahkan komunikasi dengan masyarakat karena kita ingin Indonesia bersatu,” ujar Jokowi kepada wartawan setelah pengundian nomor urut.

Jokowi mengaku, timnya telah menyiapkan tagline dan tagar yang akan digunakan untuk kampanye. “Nanti akan keluar. Tunggu saja,” katanya.

Capres Prabowo Subianto mengatakan, dirinya memiliki keinginan yang sama dengan Jokowi. Prabowo ingin Pemilu 2019 dilaksanakan dengan sejuk dan damai.

“Tentunya diiringi semangat kekeluargaan demi mencari yang terbaik bagi bangsa, bukan mencari kesalahan dan kekurangan masing-masing,” katanya.

Prabowo berharap semua pihak bersikap tenang dan tidak emosional dalam menjalani masa Pemilu 2019. Ketua Umum Gerindra itu menyerukan agar masyarakat dapat menyongsong proses demokrasi dengan baik dan tenang.

Setelah pengundian nomor, Prabowo keluar kantor KPU sambil mengepalkan tangan dan mengacungkan jari telunjuk dan tengah menyimbolkan angka dua. Prabowo keluar dari kompleks gedung KPU sambil tersenyum dan mengomentari secara singkat hasil pengundian nomor urut. “Ya nomor dua lambang kemenangan,” katanya.

Langkah Prabowo diikuti oleh Ketua Kogasma Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Sama dengan Prabowo, politisi Partai Demokrat ini meninggalkan kantor KPU hanya dengan mengatakan ‘sukses’ bagi koalisi atau pasangan calon.

“Nomor dua ini baik. Yang jelas kami akan terus berikan support bisa sukses dalam pilpres ini dan tentunya membawa kebaikan dalam bangsa ini,” kata AHY.

Ketua Umum PPP Romahurmuziy mengatakan, pasangan Jokowi-Kiai Ma’ruf akan memberikan kejutan pada kampanye perdana, Minggu (23/9). “Kejutannya bintang-bintang dan juru kampanye yang hadir nanti,” kata Romahurmuziy di gedung KPU RI, Jakarta, Jumat malam.

Meski begitu, Romahurmuziy belum mau mengungkapkan siapa saja tokoh-tokoh yang akan menjadi juru kampanye itu. Adapun, yang pasti, kata dia, Jokowi-Ma’ruf sangat memberikan perhatian bagi pemilih terbesar, yakni generasi milenial. Hal tersebut, kata dia, tercermin dari busana yang dikenakan tim Jokowi-Ma’ruf yang mayoritas kasual dan milenial.

“Jiwa beliau (Jokowi) juga masih sangat milenial,” katanya.

Ketua ‎Timses Prabowo-Sandi, Djoko Santoso, menanggapi nomor urut yang didapatkan pasangan Prabowo-Sandi. Ia mengungkapkan dirinya bersyukur terhadap nomor yang diperoleh tersebut.

“Insya Allah akan lebih mudah sosialisasi karena sama dengan nomor partai,” kata Djoko setelah mendampingi pasangan Prabowo-Sandiaga mengambil nomor urut di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (21/9).

Ia juga mengungkapkan yel-yel yang akan digunakan dalam melakukan kampanye, yakni adil dan makmur. Ia mengatakan, makna dari yel-yel tersebut adalah agar rakyat Indonesia selalu sejahtera hidupnya.

“Supaya kalian punya duit. Supaya kalian sejahtera,” kata Djoko menunjuk para awak media yang menanyainya. (inas widyanuratikah/antara ed: satria kartika yudha)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker