Masduki: Pemilu 2019 adalah Perang Politik, Ayo PBB Persiapkan Diri Dengan Matang
abadikini.com, SURABAYA + Ketua DPW PBB Jawa Timur Ir. Masduki memandang kesepakatan Pemerintah dan Pansus RUU Pemilu soal Peserta Pemilu 2014 tak lagi diverifikasi oleh KPU sudah seharusnya karena PBB sudah berkali- kali ikut Pemilu.
“Kesepakatan itu sudah seharusnya, karena PBB sudah berkali-kali ikut Pemilu. Namun kesepakatan ini belum final, jalannya masih panjang. Apapun ujung dari kesepakatan itu kita tidak perlu terpengaruh dengan situasi eksternal yang belum pasti,” ujarnya tatkala wawancara dengan abadikini.com, Minggu, 3 Juni 2017.
Masduki kemudian mengatakan bahwa Pemilu 2019 adalah “Perang Politik”. Dalam situasi itu, ayo PBB persiakan diri dengan matang,” tegas Masduki.
“2019 adalah perang politik, sebaiknay kita tetap fokus ke kebutuhan internal agar dapat memastikan diri sebagai Pemenang dalam Perang politik 2019 yang jadwal dan musuhnya sudah jelas. tegasnya lagi.
Pria yang akrab disapa pak Kyai ini lebih lanjut menguraikan kebutuhan dalam pertempuran nanti perlu disiapkan secara kebutuhan internal terstruktur, masif, terencana dan terukur.
“tugas kita semua untuk menyiapkan kebutuhan itu, dari atas hingga bawah secara terstruktur, masih, terencana dan terukur” katanya.
Lebih jauh ia mengatakan isu kesepakatan bebas verifikasi itu tampaknya membuat banyak pihak merasa senang. Itu menunjukkan bahwa sebenarnya masih ada yg belum selesai dalam persiapan internal yang untuk menyelesaikannya memang sangat berat tanpa adanya gerakan bersama secara terstruktur, masif, terencana dan terukur.
“Situasi demikian jangan membuat kita terlena, karena kita akan memasuki perang yang ujung dari perang itu hasilnya belum bisa 100 persen di ketahui, apakah kita akan menang atau terkapar” tutupnya. (nov.ak)
