Penyebar Foto Porno Grace Natalie Akui Kesalahannya

Abadikini.com, JAKARTA – Pengunggah foto syur editan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie, Taufan Pratama meminta maaf secara langsung di Kantor DPP PSI, Jalan Wahid Hasyim, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Senin (19/11/2018).

Taufan mengaku itikad dirinya meminta maaf lantaran dirinya merasa dihantui atas kesalahannya yang turut menyebarkan foto syur editan tersebut.

“Pertama karena saya merasa bersalah yang saya posting itu adalah editan,” katanya di depan para awak media di Kantor DPP PSI, Jalan Wahid Hasyim, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (19/11/2018).

Karena merasa bersalah dan mengetahui dirinya dilaporkan PSI, Taufan mencari kontak dan kantor PSI untuk meminta maaf dan berharap dicabut laporannya.

“Setelah saya share itu, besoknya saya lihat-lihat lagi pas paginya saya tahu ini hoaks,” ucapnya.

Taufan mengaku, motif dirinya menyebarkan postingan tersebut berawal dari pidato Grace yang dianggap menolak Perda Syariah.”Karena katanya bu Grace bilang perangi perda Syariah,” ujarnya.

Sementara itu, Grace Natalie mengapresisasi atas sikap Taufan yang meminta maaf secara langsung kepada dirinya.

“Saya apresiasi betul karena dari tujuh orang hanya satu orang yang kami laporkan hanya Taufan sendiri yang punya itikad baik untuk meminta maaf, beliau mencari-cari kontak untuk melakukan klarifikasi langsung,” tutupnya.

Setelah meminta maaf secara langsung, Taufan menulis surat pernyataan atas perbuat yang dilakukannya. Berikut bunyi surat pernyataan tersebut.

Surat pernyataan dengan hormat saya yang bertanda tangan di bawah ini nama Topan Pratama dengan ini menyatakan:

  1. Bahwa saya minta maaf, bahwa saya telah menyebarkan hoax postingan di media sosial yang konten berupa foto syur Ketum PSI pada tanggal 14 November 2018.
  2. Apabila saya mengulangi perbuatan serupa maka saya bersedia diproses hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku. (dor.ak/okz)

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker