KPU: Rugi Jika Tidak Nonton Debat Capres

Abadikini.com, JAKARTA – Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan mengimbau masyarakat Indonesia untuk menyaksikan siaran langsung debat kedua pilpres yang akan digelar pada Minggu (17/2) malam ini. Menurut Wahyu, masyarakat bakal rugi jika tidak menyaksikan debat antara Joko Widodo dan Prabowo Subianto.

“Penonton rugi kalau tidak menonton debat kedua. Kami harap semua masyarakat menyaksikan debat antar capres malam nanti,” ujar Wahyu di Grand Ballroom, Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (17/2) siang.

KPU, kata Wahyu telah menyiapkan dua segmen menarik yang akan membuat debat kedua berbeda dari debat pertama. Kedua segmen itu masing-masing ada di segmen keempat dan segmen kelima.

“Segmen keempat disebut segmen eksploratif. Dalam segmen ini masing-masing capres akan dipertontonkan sejumlah video yang akan dikomentari dan ditanggapi oleh paslon. Kemudian segmen kelima kami namakan segmen inspiratif. Yang mana di segmen ini masing-masing capres bisa saling mengajukan pertanyaan dan menjawab serta memberikan tanggapan,” jelas Wahyu.

Dua segmen ini sengaja didesain khusus supaya masyarakat bisa mendapatkan banyak lebih banyak informasi dari para capres. Sehingga, KPU pun berharap baik Jokowi dan Prabowo memanfaatkan waktu yang ada secara optimal.

“Ini adalah momentum penting yang disaksikan masyarakat Indonesia. Sehingga kami harap kandidat memanfaatkan betul dan tampil optimal,” tambah Wahyu.

Lebih lanjut, Wahyu mengatakan persiapan debat berlangsung lancar. KPU akan menggelar geladi bersih debat bersama moderator, TKN Jokowi-Ma’ruf dan BPN Prabowo-Sandiaga Uno, pihak keamanan dan media penyelenggara pada Minggu siang ini.

Geladi bersih dilakukan untuk memastikan seluruh persiapan berjalan lancar tanpa kendala. Sementara itu, untuk tamu undangan, ada 600 orang yang diperkirakan akan hadir di lokasi debat. Sebanyak 600 orang tamu undangan dibagi menjadi tamu VIP dan tamu VVIP.

Editor
Muhammad Saleh

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker