Penyebab Seseorang Latah dan Pengaruhnya Pada Kesehatan

Abadikini.com,- Penyebab seseorang latah – Latah, alias menirukan perkataan atau perbuatan orang lain secara berulang-ulang akibat kaget, merupakan suatu sikap yang sudah biasa ditemui pada sebagian besar masyarakat Indonesia dan kawasan Asia Tenggara lainnya. Saking biasanya, banyak orang menganggap bahwa ini adalah hal yang wajar-wajar saja dan tidak perlu diobati. Bahkan, kadang sebagian besar dari Anda menganggap perilaku ini sebagai objek lelucon dan lucu-lucuan. Padahal, bagi kalangan medis, hal ini tidak bisa dianggap enteng. Pasalnya, penyebab seseorang latah (jika memang bukan disengaja atau dibuat-buat) bisa erat kaitannya dengan gangguan saraf atau kejiwaan seseorang. Nah, lho! Bagaimana penjelasan lengkapnya? Yuk simak pembahasannya berikut ini!

Sebenarnya, apa itu latah?

Sebelum mengetahui apa penyebab seseorang latah, ada baiknya Anda memahami definisi latah terlebih dulu. Berdasarkan suatu penelitian, latah merupakan suatu perilaku yang melibatkan peniruan kata-kata (echolalia) dan peniruan gerakan (echophraxia) secara spontan dan berulang-ulang, yang dipicu oleh rangsangan tiba-tiba atau keterkejutan. Saat seseorang latah, ia tidak bisa mengontrol yang diucapkannya, dan seringkali keluar kata-kata atau perbuatan kasar (memukul) secara spontan. Di Indonesia, mitos mengenai latah telah banyak berkembang dan bercabang. Penyebabnya dipercaya secara turun temurun adalah pekerjaan makhluk gaib yang memberikannya lewat mimpi-mimpi aneh. Sayangnya, hal ini hanyalah mitos.

Lalu, apa sebenarnya penyebab seseorang latah?

Berdasarkan suatu penelitian terbaru di Indonesia, latah tergolong masalah kejiwaan, yang terjadi akibat adanya penekanan konflik di dalam diri penderitanya. Hal ini terkait dengan adanya sifat agresif dan keinginan untuk menarik perhatian orang-orang di sekelilingnya. Menurut beberapa ahli, perilaku latah seringkali ditemukan pada mereka yang tadinya dikucilkan atau dianggap sepele oleh suatu lingkungan, sebagai suatu upaya untuk memperoleh teman. Meski begitu, penyebab seseorang latah yang paling dasar pun masih belum diketahui. Sebab, kemunculan dari perilaku echololia dan echophraxia sendiri pun tidak punya sebab yang jelas. Namun, diduga hal ini terkait dengan kelainan pada otak, suatu kelainan impulsif (usaha pengendalian diri), atau diturunkan secara genetik.

Apakah perilaku latah berbahaya bagi kesehatan?

Berbahaya atau tidak, hal itu belum bisa dipastikan karena penyebab seseorang latah pun masih diperdebatkan di kalangan medis dan psikiatris. Namun, latah melibatkan dua perilaku, yaitu echolalia dan echophraxia. Echopraxia merupakan suatu pengulangan gerakan seseorang yang dilakukan oleh orang lainnya tanpa sadar.  Sedangkan echolalia adalah suatu perilaku mengulang kata-kata yang diucapkan orang lain, yang dilakukan seseorang juga tanpa disadari. Keduanya bisa menjadi tanda-tanda gangguan kejiwaan, seperti schizophrenia, catatonic schizophrenia, dan Tourette syndrome.

Beberapa penderita schizophrenia  biasanya mengalami kedua kondisi di atas, ditambah dengan kecemasan berlebih, delusional, berhalusinasi, bersikap aneh, dan hiperaktif. Penyakit ini diduga kuat disebabkan oleh kelainan saraf dan kerusakan beberapa fungsi otak. Sementara itu, Tourette syndrome merupakan suatu bentuk gangguan pada sistem saraf yang membuat seseorang mengeluarkan suatu suara ataupun melakukan sesuatu secara tiba-tiba, tanpa bisa mereka kontrol. Hal ini termasuk menelan ludah berkali-kali, ataupun mengedip berkali-kali tanpa disadari. Sindrom ini dikaitkan dengan beberapa bagian otak, termasuk basal ganglia -bagian otak yang mengontrol gerakan tubuh- sebagai tempat bermulanya. Para ahli menduga bahwa gangguan pada jaringan otak bisa jadi turut andil dalam munculnya sindrom ini. Jadi, ada baiknya Anda memeriksakan ke psikiater, ahli saraf, atau dokter spesialis akan kondisi latah yang Anda derita.

Nah, itu dia penyebab seseorang latah dan definisi lengkapnya yang harus Anda pahami. Semoga bermanfaat!