Cagar Budaya Hancur Diam-Diam, Kementerian Kebudayaan Disorot di Senayan

Abadikini.com, JAKARTA – Ancaman kerusakan cagar budaya akibat gencarnya alih fungsi lahan dan proyek infrastruktur memantik keprihatinan Melly Goeslaw. Musisi yang kini duduk sebagai anggota DPR itu menilai pemerintah belum menunjukkan strategi jelas dalam melindungi warisan bangsa.
Dalam rapat Panja Pelestarian Cagar Budaya Komisi X DPR, Kamis (2/10/2025), Melly langsung menekan Kementerian Kebudayaan.
“Strategi konkret apa yang dimiliki kementerian untuk mengatasi kerusakan akibat pembangunan dan alih fungsi lahan?” tanya Melly dalam forum yang disiarkan lewat kanal YouTube DPR.
Ia tak berhenti di situ. Melly juga meminta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) turun tangan dengan menghadirkan teknologi pemutakhiran data dan pemetaan risiko kerusakan.
“Digitalisasi harus dipakai sebagai alat pelestarian. BRIN tidak boleh hanya jadi penonton,” tegasnya.
Badan Pusat Statistik (BPS) pun ikut disentil. Melly mendesak lembaga itu menyajikan data kebudayaan yang lengkap dan relevan sebagai dasar kebijakan. Menurutnya, pelestarian cagar budaya punya nilai tambah yang nyata.
“Warisan budaya ini bisa menjadi penggerak sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, yang hasilnya langsung menyentuh masyarakat,” ujarnya.
Sebagai legislator, Melly menegaskan dirinya akan terus mengawal kebijakan agar cagar budaya tak hanya berhenti pada perlindungan hukum, tetapi juga dirawat dan dimanfaatkan.
“Cagar budaya jangan sampai tinggal simbol. Ini peninggalan berharga untuk generasi yang akan datang,” pungkasnya.