Sebanyak 78 Jemaah Haji Indonesia Wafat di Tanah Suci

Abadikini.com, JAKARTA – Pada hari ke-25 operasional haji, total sudah 78 jemaah wafat di Arab Saudi. Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) pada Sabtu (17/6/2023) pukul 18.45 waktu Arab Saudi, jumlah ini lebih banyak dibandingkan angka kematian di hari yang sama pada 2019, 2018, dan 2017.

Pada 2019, di hari ke-25 operasional haji jemaah yang wafat berjumlah 43 orang. Sedangkan pada 2018 sebanyak 51 orang, dan 2017 ada 68 orang.

Seperti tercantum dalam data Siskohat, dua jemaah yang wafat pada Sabtu ini adalah Anis Misrah dari embarkasi Kualanamu (KNO) usia 56 tahun, dan Sondeng Kanna Rabba dari embarkasi Jakarta Pondok Gede, usia 60 tahun.

Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M Subhan Cholid mengatakan, Kementerian Agama menyiapkan asuransi jiwa bagi jemaah haji Indonesia yang wafat. Begitu juga bagi jemaah haji yang mengalami kecelakaan, akan mendapatkan asuransi.

“Asuransi meng-cover sejak jemaah masuk asrama embarkasi haji sampai jemaah pulang kembali ke debarkasi haji,” ujar Subhan dalam keterangan, dikutip Ahad (18/6/2023).

Hingga saat ini, jemaah haji yang sudah berada di Arab Saudi sebanyak 169.009 orang dari 445 kloter. Dari jumlah tersebut, 51.033 orang merupakan jemaah lanjut usia (lansia).

Sedangkan jumlah jemaah yang dirawat saat ini sebanyak 243 orang. Dari jumlah itu, 222 orang dirawat di Makkah, 19 orang dirawat Madinah, dan 2 orang dirawat di Jeddah.

Mereka dirawat di 2 tempat yakni di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) sebanyak 149 orang dan di Rumah Sakit Arab Saudi 94 orang

Sebelumnya Subhan yang juga Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama mengatakan, jemaah yang wafat di Arab Saudi dimakamkan sesuai tempat wafatnya. Kalau meninggal di Madinah akan dimakamkan di Madinah, begitu juga jika meninggal di Makkah, dimakamkan di Makkah.

“Kalau di Madinah Pemerintah Arab Saudi siapkan beberapa lokasi, tergantung pada situasi  ketersediaan dan kesiapan lahan, bahkan ada yang bisa di Baqi,” ujar Subhan di Jeddah, Selasa (13/6/2023).

Bagi jemaah haji yang wafat di Makkah, Subhan menyebutkan, Kemenag berusaha agar dimakamkankan di pemakaman Ma’la.

“Tapi tentu saja ada kriteria-kriteria bisa dimakamkan di Ma’la, tapi secara terbuka dan siap dipakai itu di wilayah Saroya, itu sebuah wilayah yang di dekat Arofah dan itu lahannya sudah disiapkan sangat luas,” ujarnya.

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker