Ingatkan Para Kepala Desa, Wali Kota Tidore: Inovasi Tanpa Regulasi akan Berakibat Jeruji Besi
Abadikini.com, TIDORE – Wali kota Tidore Kepulauan Capten Ali Ibrahim membuka dengan resmi kegiatan Peningkatan Kapasitas Kepala Desa dan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di lingkungan Pemerintahan Kota Tidore Kepulauan yang berlangsung di Aula Sultan Nuku Kantor Walikota Tidore, Sabtu (11/12/2021).
Mengawali sambutannya, Ali Ibrahim mengatakan saat ini desa dituntut untuk mampu mengelola anggaran yang cukup besar, baik bersumber dari Dana Desa maupun Alokasi Dana Desa. Sehingga Aparatur Desa, terutama Para Kepala Desa dan Ketua BPD harus memahami betul regulasi-regulasi yang berlaku mulai dari tugas pokok dan fungsi, perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pelaporannya.
“Selain itu, desa juga dituntut untuk dapat mengelola potensi yang dimiliki desa guna meningkatkan Pendapatan Asli Desa yang tujuannya tak lain untuk kesejahteraan masyarakat, tentunya hal ini membutuhkan kemampuan para Kepala Desa dan BPD dalam mengidentifikasi potensi yang dimiliki kemudian melahirkan inovasi dalam wujud tujuan yang nyata, namun perlu diingat, bahwa inovasi tanpa regulasi akan berakibat jeruji besi, sehingga Para Kepala Desa dan Ketua BPD harus dapat membangun komunikasi dan koordinasi yang baik dalam penyelenggaraan pemerintahan terutama dalam penentuan kebijakan yang harus didasari dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata Capten Ali.
Tak lupa, wali kota dua Periode ini juga memberikan apresiasi kepada para kepala Desa dan ketua BPD serta seluruh jajaran atas kinerja yang dilakukan, sehingga dalam kurun waktu tiga tahun ini, Kota Tidore Kepulauan menoreh prestasi sebagai salah satu kabupaten/kota di Maluku Utara yang memperoleh predikat pengelolaan keuangan desa terbaik dan penyalur Dana Desa tercepat.
Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kota Tidore Kepulauan Abd Rasyid A. W, Umar dalam laporannya mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dalam mewujudkan kualitas sumberdaya manusia di Desa khususnya para kepala Desa dan Ketua BPD serta mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan Desa yang berkinerja, inovatif dan melayani melalui kualitas SDM yang handal.
Abd Rasyid juga menambahkan bahwa untuk peningkatan kinerja Pemerintah Desa dalam mewujudkan masyarakat sejahtera menuju Tidore Jangfoloi ini DPMD kota Tidore mencanangkan salah satu program inovasi yang bertajuk “Gerbang Desa” yaitu gerakan membangun Desa, “inovasi ini memiliki tiga pilar utama yakni Desa tertib Administrasi dan melayani, Desa membangun berbasis kawasan serta Desa berinovasi dengan harapan program ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan.” Harap Abd Rasyid
Kegiatan Peningkatan Kapasitas Kepala Desa dan Ketua BPD ini juga menghadirkan narasumber yang merupakan tenaga pendidik profesional dari Universitas terbaik di Indonesia yakni Universitas Indonesia (UI) yang terdiri dari Prof. Dr Irfan R Maksum, Dr Fibria Indrianti, dan Dr Umanto.
