Jokowi Sebut DPD RI Simbol Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Sementara Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mengatakan, meski lembaga yang dipimpinnya berusia muda, kiprah DPD RI tidak bisa dianggap sebelah mata.

“Usia 17 tahun memang bisa disebut sebagai usia muda. Tetapi kita harus ingat peristiwa Rengasdengklok pada 16 Agustus 1945. Dimana anak-anak muda menjadi motor penggerak, menculik Soekarno-Hatta agar segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia,” katanya.

Menurut LaNyalla, hal itu salah satu bukti sejarah bahwa usia muda juga bisa memberi sumbangsih besar bagi bangsa ini.

LaNyalla juga menjelaskan momentum HUT ke-17, menjadikan DPD semakin solid dan maksimal dalam bekerja untuk kepentingan daerah dan Indonesia.

“DPD RI akan bekerja lebih keras dan berpikir strategis serta melangkah dengan langkah yang out of the box untuk mempercepat mewujudkan tujuan hakiki lahirnya bangsa ini, yaitu Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia,” ucapnya.

Ketua Panitia HUT ke-17 DPD RI, Sylviana Murni, menjelaskan jika tahun ini tema yang diangkat adalah ‘DPD RI Bangkit dan Maju Bersama Daerah’.

Bangkit memiliki arti dalam kelas verba atau kata kerja, sehingga bangkit dapat menyatakan suatu tindakan, keberadaan, pengalaman atau pengertian dinamis lainnya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti kata bangkit adalah bangun (dari tidur, duduk) lalu berdiri.

“Sehingga makna kata ‘Bangkit dan Maju Bersama Daerah’ menggambarkan semangat bahwa DPD RI tidak boleh lagi tidur atau duduk, tapi DPD RI harus bangun dan berlari kencang dan maju bersama-sama dengan daerah, untuk menyejahterakan daerah dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sehingga sangat relevan kalau DPD RI secara terus menerus menggemakan motto DPD RI dari Daerah untuk Indonesia,” katanya.

Laman sebelumnya 1 2 3

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker