Trending Topik

Anak Buah Yusril Minta Andi Arief Fokus pada Pokok Persoalan jangan Halusinasi

Dengan cara itu pula, makanya tak heran jika mereka mati-matian dengan menghalalkan segala cara untuk menggagalkan jalan hukum yang ditempuh keempat mantan kader Partai Demokrat yang terdzolimi haknya.

“Sampai-sampai Andi berimajinasi soal bayaran profesional pengacara, tak pantaslah. Soal bandrol honor jasa profesional pengacara itu urusan klien sama pengacara, bisa besar, bisa kecil itu relatif sesuai kesepakatan dan tentu saja bergantung pada reputasi sang pengacara,” jelasnya.

“Apalagi bagi pengacara yang punya reputasi bagus, sudah lumrah kok kalau klien bayar honor mahal, bahkan ada yang dujuluki pengacara 1 miliar hingga puluhan miliar, itu biasa dalam dunia jasa hukum. Tapi meski begitu bukan berarti tak ada layanan jasa hukum yang gratis, banyak juga yang gratis. Bahkan banyak pula kasus yang ditangani Prof Yusril secara gratisan, jadi fokuslah pada pokok persoalan Bung Andi jangan halu,” tegasnya.

Tak pantas Andi menyerang pribadi secara membabi buta. Tanpa dasar, sama seperti tak pantasnya seorang mantan Presiden bilang hukum mungkin bisa dibayar, dengan narasi yang sangat mellow.

“Kalau Bung Andi dan kubu Cikeas tak mau ada lawan, ya jangan menikam hak politik (4 kader) Anda di Demokrat. Nah, sekarang ketika mereka (4 eks kader Demokrat) sedang menempuh jalan konstitusionalnya, Andi malah marah-marah ke pengacaranya. Lah, kan Bang YIM ditunjuk oleh keempat orang itu, bukan Bang YIM pribadi yang gugat, orang yang punya legal standing mereka. Kok marah-marah ke Bang YIM, gak nyambunglah. Kan kalau gak ada masalah, kawan Anda yang dipecat itu gak bakal menggugat,” jelasnya.

“Dulu juga Anda ngoceh uang berkardus-kardus ketika Pak Prabowo batal gandeng AHY, tapi tuduhan itu bak ocehan angin lewat saja di warung kopi,” ucap anak buah Yusril Ihza Mahednra itu.

Laman sebelumnya 1 2

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker